jpnn.com, MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar menyampaikan berita terkini kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar Najamuddin Sewang.
Fakta terbaru kasus pembunuhan itu terkait jumlah tersangka yang tersisa empat orang saja.
BACA JUGA: Petinggi Ansor kepada MSAT Anak Kiai di Jombang: Menyerahlah!
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto menyebut awalnya ada lima tersangka pada kasus itu.
Namun, setelah dilakukan pendalaman, ternyata hanya empat orang yang terlibat langsung dalam pembunuhan tersebut.
BACA JUGA: 3.500 Honorer Daerah Ini Dites, Lebih 1.000 Orang Tak Lulus, Duh
"Dahulu, kan, sempat lima, tetapi hasil pendalaman kami, ternyata dalam perkara penembakan tersebut satu orang enggak terlibat langsung," kata Kombes Budhi pada Kamis (7/7).
Satu orang yang dibatalkan status tersangkanya itu ialah Sahabuddin.
BACA JUGA: Ini Alasan Polisi Menyetop Penyidikan Pembunuhan Nenek W
Sementara empat orang lain tetap berstatus sebagai tersangka, yakni Iqbal Asnan (otak pembunuhan), Asri, Sulaeman, dan Chaerul.
"Dia (Sahabuddin) terpisah. Jadi, tidak ada kaitan dengan perencanaan sampai dengan terjadinya eksekusi," beber mantan dirreskrimsus Polda Jawa Tengah itu.
Menurut Kombes Budhi, Sahabuddin yang juga pegawai Satpol PP Makassar hanya ikut melempar sesuatu (diduga santet, red) ke rumah korban.
"Pada saat korban (Najamuddin Sewang) hidup, dia hanya ikut melempar sesuatu di rumah korban tetapi tidak mengakibatkan korban meninggal," terangnya.
Terkait pemberkasan dan pelimpahan perkara, polisi hanya mengirimkan empat berkas tersangka.
"Sekarang kami masih melakukan koordinasi dengan jaksa, karena tersangka menjadi empat orang," ucap Budhi.
BACA JUGA: Komplotan Pencuri di Makassar Ditangkap, Tak Disangka
Sebelumnya, kasus mengerikan penembakan pegawai Dishub Makassar itu dilatarbelakangi persoalan cinta segitiga antara korban, Najamuddin Sewang dengan Rahmawati, dan Iqbal Asnan sekalu eks kepala Satpol PP. (mcr29/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Srahlin Rifaid