Kombes Gatot Ungkap Peran Fakarich di Kasus Penipuan Binomo, Ada Fakta Mencengangkan

Selasa, 05 April 2022 – 16:24 WIB
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kabagapenum Divhumas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengungkap peran Fakarich dalam pusaran penipuan aplikasi Binomo.

Fakarich berperan sebagai guru trading Indra Kenz. Keduanya kini sudah sama-sama menjadi tersangka dan ditahan Bareskrim Polri.

BACA JUGA: Terungkap, Hubungan Indra Kenz-Fakarich Lebih dari Sekadar Guru dan Murid, Ternyata

Gatot menyebut antara Fakarich dan salah satu petinggi Binomo, Brian Edgar Nababan menjalin komunikasi via email untuk menjadi afiliator pada 2019.

Fakarich juga membuka kelas kursus berbayar guna pelatihan trading binary option Binomo pada website fakartrading di bawah PT Fakar Edukasi Pratama.

BACA JUGA: Indra Kenz Pernah Berikan Uang kepada Ayahnya, Berapa, Ya?

"Biaya pendaftaran Rp 5 juta," kata Gatot kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (5/4).

Fakarich yang bernama lengkap Fakar Suhartami Pratama itu aktif membuat dan mengunggah konten terkait trading Binomo pada kanalnya di YouTube.

BACA JUGA: Terungkap, Ini Peran Guru Trading Indra Kenz yang Kini Menjadi Tersangka

"Isinya mengajarkan trading Binomo dalam kanal miliknya di YouTube," kata Gatot.

Fakarich ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan selama 20 hari ke depan di rutan Bareskrim Polri.

Dalam kasus itu, Fakarich dijerat Pasal 45A Ayat (1) juncto Pasal 28 Ayat (1) Undang-Undang nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Lalu, Pasal 2 Ayat 1, Pasal 3 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman pidana paling lama 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. (cr3/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Tersangka, Guru Trading Indra Kenz Terancam 20 Tahun Penjara


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler