jpnn.com, JAYAPURA - Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusi mengungkapkan salah satu pemasok senjata api ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua merupakan tokoh agama.
Menurut dia, pelaku yang berinisial PK itu ditangkap Satgas Nemangkawi di rumahnya di Nabire, Minggu (18/4).
BACA JUGA: Satgas Nemangkawi Menangkap DPO Pemasok Senjata Api ke KKB
Dari pengakuan pelaku ke penyidik, kata Iqbal, PK sudah empat kali memasok senjata api (senpi) berbagai jenis ke KKB kelompok Nduga yang ada di Intan Jaya.
Adapun senpi yang dipasok ke KKB didapat dari DC dan FA serta Jabir yang saat ini sudah ditangkap dan ditahan di Nabire.
BACA JUGA: Mobil Pikap Terparkir di Jalan, Warga Penasaran, Setelah Didekati, Astaga..
PK merupakan tokoh agama di sekitar Kali Bobo, Nabire itu ditangkap berdasarkan keterangan tiga tersangka yang ditangkap karena jual senpi ilegal.
Pelaku mengaku mulai membeli senpi sejak 2017 dengan menerima dua pucuk jenis M4 dan pistol dari Jabir
BACA JUGA: Besok Bu Risma Akan Temui Korban Bom Makassar dan Penembakan KKB, Ada Apa?
Tahun 2018, PK menerima senpi jenis M16 dari DC, jenis M4 yang dibeli pada Juni 2019 seharga Rp300 juta, jenis M 16 dibeli pada Desember 2019 seharga Rp300 juta.
Pada awal 2020, kata Iqbal, PK kembali memesan senpi seharga Rp550 juta ke DC.
Pelaku juga pernah menjadi kontraktor proyek pengadaan solar cell di Intan Jaya.
Terkait sumber dana yang digunakan pelaku untuk membeli senpi, Iqbal mengatakan masih didalami. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesaksian Tokoh Agama Soal Aksi KKB yang Tidak Berperikemanusiaan
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha