jpnn.com, JAKARTA - Kombes Pol Akhmad Yusep menorehkan prestasi akademik yang membanggakan setelah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
Dia pun mendapat penghargaan dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada upacara penutupan Pendidikan Reguler Sesko TNI Angkatan XLVII, di Gedung Sudirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (3/11).
BACA JUGA: FPI Adang Penyidik di Depan Rumah Habib Rizieq, Begini Reaksi Jenderal Idham Azis, Tegas!
Diketahui, Kombes Pol Akhmad Yusep yang merupakan mantan dirreskrimsus Polda Jatim berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik dari Polri, dalam pendidikan integrasi bersama para perwira menengah tiga matra yakni AD, AL dan AU.
Bersama dengan 17 Kombes lainnya, Kombes Akhmad Yusep mengikuti tujuh bulan pendidikan di Sesko TNI yang dimulai sejak 20 April 2020.
BACA JUGA: Azis: Kehadiran Panglima TNI ke Papua Memberi Arti Mendalam
Meski digelar secara virtual, upacara penutupan pendidikan dan pemberian penghargaan kepada perwira siswa (pasis) berprestasi berjalan dengan khidmat.
"Kami sangat berterima kasih kepada Panglima TNI dan Kapolri yang telah memberikan kesempatan untuk kami mengikuti pendidikan di Sesko TNI," kata Kombes Akhmad Yusep pasca menerima penghargaan dari Panglima TNI.
BACA JUGA: Benny Wenda Deklarasikan Diri sebagai Presiden, Irwan Fecho Pengin Jokowi Cepat Bereaksi
Kombes Akhmad Yusep mengaku selain memperoleh banyak pengetahuan, selama mengikuti pendidikan itu, dia juga bisa membangun jaringan dengan calon-calon petinggi TNI di masa depan.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI mengingatkan para pasis mengenai tantangan negara yang semakin kompleks ke depan. Apalagi pasca-COVID-19, muncul ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa melalui politik identitas.
Marsekal Hadi juga menyinggung soal fenomena post truth yang terbentuk akibat luasnya penggunaan media sosial dan internet.
"TNI akan selalu mewaspadai bentuk ancaman lainnya seperti terorisme, separatis bersenjata, bencana alam dan sebagainya.
Sebagai alat utama pertahanan negara, tentunya TNI tidak akan tinggal diam saat persatuan dan kesatuan bangsa diganggu," tegas Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Pendidikan Reguler Sesko TNI Angkatan XLVII diikuti oleh 170 pasis dari TNI-Polri dan perwira dari mancanegara yang terdiri dari 17 Pamen TNI-AD, 39 Pamen TNI-AL, 36 Pamen TNI-AU, 17 Pamen Polri, 4 siswa tamu dari Filipina, India, Pakistan dan Singapura.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam