Kombes Zulpan Soal Nasib Polisi yang Minta Keluarga Korban Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan

Kamis, 30 Desember 2021 – 20:46 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat memberi keterangan di depan Balai Wartawan Polda Metro Jaya, Kamis (16/12). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya tengah memeriksa oknum anggota Polres Bekasi yang meminta keluarga korban menangkap sendiri pelaku pencabulan anaknya.

Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

BACA JUGA: Masih Ingat Soal Polisi Minta Keluarga Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan, Ini Kabar Terbarunya

"Propam juga sedang memeriksa yang bersangkutan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/12).

Perwira menengah Polri itu memastikan pihaknya bakal mengambil tindakan tegas terhadap oknum polisi tersebut apabila terbukti melanggar.

BACA JUGA: Mbak Ari Setor Uang Ratusan Juta Rupiah ke Rekening Suami, Ternyata Hasil Berbuat Dosa

"Ada aturannya mekanisme disiplin dan etik tergantung tingkatan kesalahannya," kata Zulpan.

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 itu mengatakan Polri berkomitmen menegakkan hukum bagi tiap mereka yang melanggar aturan termasuk masyarakat. 

BACA JUGA: Jumlah Korban Pengusaha S Pemesan Remaja Putri Banyak Banget, Mungkin Anda Kaget

"Kita semua sama di mata hukum termasuk anggota Polri, bahkan lebih berat. Terkena disiplin pelanggaran etik dan bisa kena peradilan umum," kata Endra Zulpan.

Peristiwa tak menyenangkan sempat menimpa seorang ibu di Bekasi berinisial DN.

Pasalnya, dia diminta polisi untuk menangkap sendiri pelaku yang telah mencabuli anaknya yang masih di bawah umur berinisial S (11).

BACA JUGA: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas

Padahal, wanita berusia 35 tahun itu sudah membuat laporan ke Polres Metro Bekasi pada Selasa (21/12). (cr3/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler