Kominfo: Transformasi Digital Klinik, Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 25 Oktober 2022 – 12:16 WIB
Webinar transformasi manajemen klinik di era digital. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar webinar untuk tenaga kesehatan bertema Webinar Transformasi Manajemen Klinik di Era Digital.

Kegiatan yang digelar secara daring ini merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Asosiasi Healthtech Indonesia dan didukung oleh Kementerian Kesehatan dan PERKLIN.

BACA JUGA: Motor Listrik Electrum Jadi Kendaraan Resmi di Ajang KTT G20 di Bali

Untuk mempermudah akses layanan kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan berbagai upaya transformasi di sektor kesehatan.

"Salah satunya adalah penguatan infrastruktur telekomunikasi sehingga masyarakat Indonesia mendapatkan akses internet yang merata dalam pemanfaatan layanan kesehatan digital, termasuk telemedicine dan on-demand healthcare," ujar Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, I Nyoman Adhiarna, Sabtu (22/10).

BACA JUGA: Lewat ASEAN Talk, Kominfo Tingkatkan Pemahaman Tentang Kebebasan Berekspresi & Berpendapat

Dikatakan Nyoman, sumber daya manusia kesehatan khususnya yang bertugas di fasilitas kesehatan memiliki peran penting untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, serta harus mempersiapkan diri untuk menghadapi transformasi digital.

"Oleh karena itu, Kominfo juga terus memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait terutama dalam meningkatkan adopsi teknologi digital melalui berbagai inisiatif pemanfaatan teknologi digital termasuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam mengembangkan kompetensi digital," katanya.

BACA JUGA: Mak Ganjar di Mojokerto Gelar Doa Bersama untuk Indonesia

Sementara itu, Sunuhardo, Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Klinik Indonesia (PERKLIN) menuturkan penerapan digitalisasi khususnya di bidang kesehatan untuk lebih efisien dan sehat sudah menjadi kebutuhan apalagi semenjak pandemi Covid-19 terjadi.

Menurutnya, organisasi klinik jika ingin bergerak maju harus mengadopsi teknologi digital.

“Kami punya misi meningkatkan kualitas sistem manajemen klinik agar menjadi efektif dan efisien, dan menciptakan inovasi sebanyak mungkin untuk meningkatkan daya saing klinik. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah awal dari cita-cita untuk menyatukan layanan kesehatan,” tutur Sunuhardo.

“Klinik selain pintar, kita harapkan juga sehat tentunya. Kami berharap dengan pengembangan teknologi informasi, klinik juga unggul,” sambung Sekjen Asosiasi Healthtech Indonesia, Niko Azhari Hidayat.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GoTransit Jadi Pilihan Utama Pengguna Kereta Jabodetabek


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler