jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Supiyadin meminta pemerintah meningkatkan pengawasan wilayah udara di perbatasan terluar dengan menambah jumlah radar. Sebab, ia menduga belum semua garis batas terpantau oleh radar yang sekarang dimiliki Indonesia.
Ini dikatakan Supiyadin, menanggapi aksi Sukhoi TNI AU yang berhasil memaksa turun pesawat yang diawaki tentara Amerika Serikat di Bandara Juwata Tarakan. Ia menilai, langkah yang dilakukan TNI AU sudah memiliki dasar yang kuat karena pesawat asing yang terbang di wilayah Indonesia tanpa izin, harus diintesep.
BACA JUGA: Pastikan Dwi Djoko Gabung ISIS, Ini Penjelasan Mabes Polri
"Ada celah-celah ruang udara yang tidak terpantau oleh radar, bisa terjadi seperti itu. Memang di wilayah utara kita itu tidak tercover oleh radar, akhirnya dengan mudahnya pesawat asing masuk," kata Supiyadin saat dihubungi wartawan, Selasa (10/11).
Karena itu politikus NasDem tersebut meminta radar-radar di wilayah perbatasan perlu ditingkatkan jumlahnya, sehingga seluruh ruang wilayah udara NKRI bisa tercover oleh radar pemantau. Hal ini menurutnya juga akan disampaikannya kepada Panglima TNI.
BACA JUGA: Polri Buka Peluang Usut Kasus Lain di Pelindo
"Radar kita ini perlu ditingkatkan jumlahnya. Dalam Raker dengan Panglima TNI akan kita bicarakan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Edan, Dua Warga Pekanbaru Gabung ISIS karena Ingin Masuk Surga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Merusak Rekonsiliasi, Kubu Agung Sodorkan Tawaran buat Ical
Redaktur : Tim Redaksi