jpnn.com, JAKARTA - Komisi II DPR RI mendorong pemerintah untuk memerhatikan gaji para petugas lapas.
Selain risikonya lebih besar, selama ini tingkat kesejahteraan pegawai lapas sengat rendah.
BACA JUGA: DPR: Dari Dulu Persoalan Lapas tidak ada Perbaikan
"Ini pemerintah mau merekrut banyak pegawai lapas. Utamakan performance-nya dulu. Berat loh jadi petugas lapas itu," kata Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI kepada JPNN, Rabu (24/5).
Dengan memberikan gaji tinggi kepada petugas lapas, politikus Gerindra ini yakin, KKN bisa ditekan.
BACA JUGA: Masinton Sebut Kerusuhan di Lapas Warisan Lama
Selama ini, banyak terpidana yang tidak bisa menikmati dinginnya lantai penjara karena bisa menyogok petugas Lapas.
Demikian juga penyebaran narkoba di penjara, salah satunya diduga karena ada bantuan dari petugas Lapas.
BACA JUGA: Kapasitas 3.021, Lapas Tampung 9.795 Tahanan
"Kalau petugas lapas itu diberi gaji tinggi, tidak ada terpidana yang bisa nyogok lagi," ucapnya.
Senada itu Arief Wibowo, anggota Komisi II DPR RI mengatakan, RPP Penggajian PNS harus segera ditetapkan.
Ini agar jabatan-jabatan PNS dengan risiko tinggi bisa mendapatkan gaji yang sepadan.
"Itu jadi petugas Lapas risiko dan tanggung jawabnya besar. Selain berhadapan dengan para narapidana, godaan juga kuat. Kalau mereka tidak disejahterakan, apa jadinya kondisi penegakan hukum di Indonesia," pungkas politikus PDIP ini. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Effendi Simbolon Usul Ada Kementerian Khusus Urusi Lapas
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad