jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR menggelar kunjungan spesifik ke Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri), Jumat (10/6).
Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan agenda utama kunjungan itu adalah terkait evaluasi pengamanan Lebaran serta stabiitas pangan saat Idulfitri di Kepri.
BACA JUGA: Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Habib Aboe: Mari Kita Melakukan Recovery Ekonomi
“Saya memiliki catatan. Di sekitar momen Lebaran kemarin, banyak sekali penyelundupan yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri,” kata Habib Aboe, Juat (10/6).
Ketua Mahkamah Kehormatan DPR itu lantas mengungkap beberapa kasus penyelundupan yang terjadi.
BACA JUGA: Polda Kepri Bergerak Usut Dugaan Penganiayaan Siswa di SMK Penerbangan Batam
Komisi III DPR menggelar kunjungan spesifik ke Polda Kepri, Jumat (10/6). Foto: Source for JPNN.com.
BACA JUGA: Terima Seabrek Laporan, Komisi III DPR Soroti Praktik Mafia Tanah di Surabaya
“Pada awal Mei, ada 768 ribu rokok yang gagal diselundupkan. Awal April, ada minuman beralkohol senilai Rp10 miliar yang gagal diselundupkan.
Kemudian, ada lagi 466 ribu baby lobster senilai Rp 14 miliar yang gagal diselundupkan,” ujarnya.
Lalu, Aboe Bakar Al Habsy mempertanyakan situasi ini kepada jajaran Polda Kepri.
“Apakah memang penyelundupan ini makin marak ketika menjelang Lebaran? mungkin karena mobilisasi tinggi kemudian penyelundupan marak, atau hanya kebetulan saja?” katanya.
Dia meminta Polda Kepri melihat lagi data yang dimiliki, apakah ada kenaikan kasus penyelundupan saat menjelang dan setelah mudik Lebaran.
“Bisa jadi, para sindikat memanfaatkan momen mudik untuk mengelabui petugas,” ungkapnya.
Selain itu, Habib Aboe memberikan saran kepada polisi yang bertugas di pelabuhan agar berpenampilan rapi dan menarik.
Apalagi, kata dia, pelabuhan di Batam, Kepri, ini merupakan pintu masuk dari Singapura dan Malaysia.
“Hal ini penting karena petugas di pelabuhan adalah perwajahan kita. Para aparat yang tugasnya di pelabuhan merupakan orang yang pertama kali dilihat saat pengunjung tiba,” katanya.
Habib Aboe menyarankan kepada Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman memberi atensi pada hal tersebut.
“Terlebih saat momen Lebaran, atau saat menjaga mudik. Kalau petugasnya cakep, fresh, suasana mudik makin nyaman,” katanya.
Habib Aboe lalu menyampaikan sebuah pantun untuk menutup keterangannya.
“Riang kicau burung jelatik, kicau di tengah matahari yang terik. Jika Polri tampil rapi dan menarik, mudik akan terasa lebih asyiik,” kata Habib Aboe yang juga sekjen PKS itu. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi