Komisi III Segera Telisik Penyebab Kecelakaan

Anggota Komisi III DPR Setia Permana Tewas

Minggu, 08 Agustus 2010 – 05:05 WIB

JAKARTA -- Berita duka kembali menyelimuti gedung senayan DPR RIKunjungan kerja sejumlah anggota komisi III DPR di Sulawesi Utara ternyata harus berujung maut

BACA JUGA: Bukti Buruknya Sistem Transportasi Laut di Sulut

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Setia Permana dinyatakan tewas setelah kapal yang ditumpanginya tenggelam terhantam ombak
Korban tewas lainnya adalah Wahyu Nurani, istri dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Sutjipto.

Kabar meninggalnya Setia disampaikan oleh Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Jakarta, kemarin (7/8)

BACA JUGA: Ke Bunaken Tanpa Sepengetahuan Administrasi Pelabuhan

Rombongan anggota komisi III DPR saat melakukan perjalanan pulang dari pulau Bunaken
Kapal yang ditumpangi oleh rombongan tiba-tiba terhantam ombak besar setinggi dua meter lebih

BACA JUGA: Kunker Komisi III Berakhir Petaka

Akibatnya, kapal yang ditumpangi sekitar 15 orang itu terhempas"FPDIP merasa kehilangan atas kepergian beliau (Setia Permana, red)," ujar Tjahjo saat dihubungi.

Terhempasnya ombak besar itu membuat awak kapal mencoba menyelamatkan diriSelain Setia, dikabarkan bahwa anggota komisi III lain yang berada dalam kapal adalah Otong Abdurrahman (FPKB), Dimyati Natakusumah (FPPP), Abubakar Al Habsyi, Nudirman Munir (FPG), M Nurdin (FPDIP), dan Sutjipto (FPD)Mereka berhasil menyelamatkan diriNamun sayang, Setia dan Wahyu tak mampu menyelamatkan diri akibat ombak besar yang masih menggulungDiduga, kapal yang ditumpangi tidak dilengkapi pelampung sebagai alat keselamatan darurat.

Tjahjo menyatakan, FPDIP meminta agar ada proses investigasi atas insiden memilukan ituTerlepas dari banyaknya anggapan bahwa kejadian itu murni kecelakaan, perlu adanya investigasi atas kelayakan kondisi kapal dan keselamatannya"Polda Sulut harus mengusut kejadian ini," tegasnya.

Meninggalnya Setia merupakan salah satu kehilangan besar bagi FPDIPTjahjo menyatakan, anggota fraksi dari dapil Jawa Barat I itu dikenal sebagai sosok yang pendiamNamun dalam urusan tugas fraksi dan komisi, Setia adalah anggota komisi yang rajin dan disiplin"Beliau adalah salah satu kader terbaik," kenangnya.

Jenazah Setia dan Wahyu sempat diotopsi di RS Bunda Siti Maryam, sebelum dimandikan di RS Bhayangkara, ManadoKedua jenazah kemarin langsung diterbangkan ke JakartaSebagai anggota DPR RI, Setia selayaknya mendapatkan penghormatan terakhir dengan disemayamkan lebih dahulu di gedung DPR RINamun, karena waktu tidak memungkinkan, Tjahjo menyatakan bahwa almarhum akan langsung dibawa ke rumah duka"Karena hari Sabtu libur, karena itu langsung dibawa ke Bandung (Jawa Barat)," tandasnya.

Peristiwa naas itu terjadi ketika rombongan memilih berwisata ke Bunaken, sambil menunggu penerbangan ke Jakarta pada pukul 15.00 waktu setempatRombongan saat itu berangkat pukul 05.00 menuju BunakanSebanyak delapan anggota Komisi III DPR dan dua penumpang lainnya ikut dalam rombongan itu.

Pernyataan belasungkawa juga disampaikan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum kepada dua korban meninggal"Kami tentu kehilangan atas meninggalnya Ibu Wahyu Nurani dan Pak Setia," ujar Anas.

Dia menyatakan mengenal dua korban meninggal tersebutSetia Permana dikenalnya sejak dirinya menjabat sebagai anggota KPUSaat itu, Setia masih sebagai Ketua KPUD Jawa Barat"Pak Setia adalah politisi yang cerdas, idealis, dan luwes," ujar AnasSedang, Wahyu dikenalnya dalam kegiatan partai maupun persatuan istri anggota (PIA) Partai Demokrat.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin menyatakan, kesiapan Komisi yang dipimpinnya untuk menelusuri penyebab terjadinya insiden tersebut"Tentu akan kami teliti, apakah benar karena ombak, atau karena ada unsur kelalaian," ujar politisi Partai Golkar tersebut.Hampir seluruh anggota Komisi III sebenarnya secara hampir bersamaan melakukan kunjungan kerjaNamun, kunker dibagi dalam tiga tim dengan masing-masing beranggotakan 14 anggota

Rombongan pertama melakukan kunker ke Kalimantan Timur yang dipimpin Azis SyamsuddinSelanjutnya, rombongan kedua berangkat ke Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dipimpin Fachry Hamzah (FPKS)Rombongan ketiga yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy (FPAN) lah yang sebagian mengalami musibah(bay/dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak SBY Pimpin Langsung Satgas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler