jpnn.com - JAKARTA - Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) Max Sopacua menyatakan, partainya sedang mengukur kadar kesalahan Ruhut Sitompul. Sanksi untuk politikus nyentrik itu pun tergantung pada kadar kesalahannya.
Max mengatakan hal itu menanggapi manuver Ruhut yang terus mendukung Basuki T Purnama alias Ahok pada pilkada DKI, sembari mengejek para petinggi PD. Ruhut juga tak mau mendukung duet Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung PD pada pilkada DKI.
BACA JUGA: Keluar dari Pintu KPK, Anies-Sandi Langsung Sindir Ahok
"Kalau ini dilakukan dengan sengaja berarti ada pelanggaran. Sekarang berat ringannya pelanggaran biar diputuskan oleh komisi pengawas yang nanti diserahkan kepada dewan kehormatan untuk menetapkan sanksinya," kata Max menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (29/9).
Mantan anggota DPR itu menegaskan bahwa semua kader PD telah menandatangani pakta integritas. Salah satu isi pakta integritas itu adalah kewajiban bagi kader PD melaksanakan keputusan partai.
BACA JUGA: Wah… Sandiaga Serang Ahok Terus Nih
Max menambahkan, Komisi Pengawas PD sedang bekerja untuk mengkaji kesalahan-kesalahan Ruhut. Namun saat ditanya apakah Ruhut bakal dipecat, mantan penyiar TVRI itu belum berani memastikannya.
"Persoalan pemecat kader ada mekanismenya. Komisi pengawas mungkin sedang membahas masalah ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah selesai," katanya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Anies Baswedan Diingatkan Harus Setor LHKPN Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nah, Profesor Politik Sebut Sistem Pemilu Indonesia Bikin Muntah
Redaktur : Tim Redaksi