jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mengatakan akan memperhatikan pembenahan infrastruktur yang berada di Maluku.
Dia mengungkapkan hal itu setelah menerima audiensi DPRD Maluku.
BACA JUGA: DPR RI Tampung Aspirasi RUU Hukum Acara Perdata di Bali
Roberth meminta agar Kementerian PUPR memberikan perhatian.
Dia mengatakan masukan yang menjadi tupoksi Komisi V, berkaitan dengan infrastruktur, dan kemitraan dengan PUPR akan ditindaklanjuti.
BACA JUGA: DPR RI Sambut Baik Transformasi Seleksi Masuk PTN
"Kami akan memperjuangkan apa yang bapak ibu sampaikan," ujar Roberth di ruang rapat Komisi V, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (12/9).
Di sisi lain, Anggota DPRD Maluku Alex Orno menjelaskan tentang kondisi yang terjadi di Maluku.
BACA JUGA: Anggota DPR RI Ini Sebut Harga Tiket WBSK Terlalu Mahal
Dia mengatakan seluruh kabupaten di Maluku dilanda bencana banjir, banyak infrastruktur yang rusak.
"Karena intensitas hujan yang begitu tinggi, sehingga mengakibatkan bencana terjadi di wilayah kami," ujar Alex.
Menurut dia, provinsi Maluku ada 11 kabupaten kota yang terdiri dari sembilan kabupaten dan dua kota. Semuanya, mengalami bencana.
"Berkaitan dengan itu kami berkepentingan untuk menindaklanjuti situasi yang kami alami akibat dari bencana," papar Alex.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Maluku, mendata kerugian bencana banjir dan longsor periode Juni-Agustus 2022 mencapai Rp 10 miliar.
Kerugian tersebut meliputi kerusakan seperti fasilitas umum jalan dan jembatan serta kerusakan rumah penduduk.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Ambon sejak Juni hingga Agustus 2022 menyebabkan banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Teluk Ambon Baguala, dan Leitimur Selatan.
Bencana tersebut berdampak pada 1.192 keluarga yang terdiri atas 4.821 jiwa dan berdampak pada kerusakan pemukiman masyarakat, yakni rumah rusak 308 unit. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soroti RUU Sisdiknas, Poros Pelajar Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPR RI, Begini Catatannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian