jpnn.com - JAKARTA - Rencana Komisi III DPR menginisiasi terbentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pelindo, sebagai bentuk keseriusan DPR mendalami berbagai dugaan penyimpangan dan pelanggaran Undang-undang di perusahaan pelat merah yang dipimpin RJ Lino itu, mendapat dukungan dari Komisi V DPR.
Ketua Komisi V Fary Djemy Francis, mengatakan siap mem-backup kerja Pansus. Nantinya, Pansus bisa bersinergi dengan Panja Konektivitas Transportasi Laut yang sudah lebih dulu dibentuk oleh komisi yang menjadi mitra kerja Kementerian Perhubungan.
BACA JUGA: Jaksa Agung Pastikan Tak Deponering, Abraham Samad segera Disidang
"Komisi V DPR mendukung rencana Komisi III membentuk Pansus Pelindo dan itu akan bersinergi dengan Panja Konektivitas Transportasi Laut yang telah dibentuk Komisi V DPR," kata Fary di gedung DPR Jakarta, Jumat (4/9).
Menurut politikus Gerindra itu, Pansus tersebut nantinya akan fokus mendalami berbagai dugaan pelanggaran dalam proses dwelling time yang juga sedang disidik Bareskrim Polri, terutama dugaan keberadaan mafia di Pelindo II.
BACA JUGA: BNP2TKI Kawal Pemulangan TKI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia
Nah, masing-masing komisi yang nantinya akan tergabung dalam Pansus Pelindo ini, menurutnya harus bisa memberikan rekomendasi terutama untuk membenahi waktu bongkar muat barang di Pelabuhan Tj Priok.
"Ujung dari Pansus ini, memberikan dukungan supaya waktu bongkar muat bisa di bawah empat hari. Di samping kalau ditemukan persoalan adanya mafia-mafia, jangan setengah-setengah diungkap. Kasus yang sudah dimulai Bareskrim harus diteruskan Pansus," harapnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kapal Tenggelam di Perbatasan, Jokowi Minta Pemda Evaluasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Marwan Bilang Seminggu Lagi Dana Desa Ditransfer ke Rekening Desa
Redaktur : Tim Redaksi