Komisi V DPR Siap Panggil Garuda

Selasa, 29 Desember 2009 – 21:19 WIB

JAKARTA – Protes penumpang Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-610 dari Bandara Cengkareng tujuan Makassar berbuntutKomisi V DPR yang membidangi perhubungan siap menindaklanjuti masalah tersebut

BACA JUGA: Tak Ada Pilot, Garuda Delay 2,5 Jam

Anggota Komisi V DPR RI, Andi Taufan Tiro menyatakan dirinya bakal mempersoalkan penelantaran penumpang oleh Garuda yang terjadi pada Selasa (29/12) selama 2,5 jam
Ia sangat menyesalkan kejadian tersebut

BACA JUGA: DPD Minta Pemda Punya Saham di PTPN



Menurut dia, manajemen Garuda sebagai perusahaan besar harusnya lebih profesional dalam memberikan pelayanan
“Harusnya ada antisipasi kalau ada kejadian seperti itu

BACA JUGA: 4.000 Ton Semen China Dimusnahkan

Pilot cadangan itu juga harusnya ada,” kata Andi TaufanKarena itu, kata dia, komplain penumpang itu sangat wajar dan bisa dipahamiSebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi Perhubungan ia turut mengecam Garuda yang tidak profesional dalam melayani penumpang.

“Waktu itu sangat berhargaJadi kalau ada persoalan seperti itu, harusnya bisa diantisipasi dengan baik agar penumpang tidak dirugikan,” tegas legislator asal PAN ituKarenanya, dia berjanji akan membicarakan persoalan tersebut di Komisi VBahkan bisa saja, Direksi Garuda dipanggil untuk hearing di DPR mengenai hal itu“Pelayanan profesional saat ini sudah menjadi satu keharusanItu harus dicatat dan menjadi perhatian Garuda,” katanya

Sebab, kalau Garuda saja tidak profesional, bagaimana wajah penerbangan Indonesia ke depanSementara, persaingan ke arah sana makin kompetitif“Garuda harusnya bisa introspeksi diri, sehingga bisa memberi pelayanan lebih baik,” tegasnyaMenurut dia, penundaan seperti itu tak bisa dianggap sepele

Sebelumnya, Direktur Operasional Garuda Ari Sapari yang dikonfirmasi membantah penyebab delay akibat tidak ada pilotDia juga membantah mengenai lamanya waktu delay tersebutMenurut dia, yang terjadi adalah pesawat itu terlambat tiba dari penerbangan yang lain.

"Itupun penundaannya hanya hanya 23 menit, sehingga masih masuk dalam limitasi waktu,” kilahnyaApalagi, kata dia, penundaan itu diumumkan kepada penumpangBahkan, katanya, penundaan itu dilakukan oleh pilotnya sendiri“Intinya, kami semua masih melakukan sesuai prosedurKalau ada anggota saya yang bekerja di luar prosedur, tentu saya tegur,” tegasnya(har/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Produksi Gula Ditarget 3 Juta Ton


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler