jpnn.com, TARAKAN - Ketua tim kunjungan kerja komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memasukkan rancangan anggaran infrastruktur ke dalam APBN 2018.
Hal itu disampaikan Sigit saat memimpin rombongan kunjungan kerja komisi V DPR RI ke Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (2/5).
BACA JUGA: Diklat Komputer dan Persuratan Setjen dan Badan Keahlian DPR Resmi Dibuka
Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengatakan, Kaltara sebagai provinsi baru kebutuhan infrastrukturnya sangat dominan. Karena itu, Sigit meminta Gubernur Kaltara mengajukan anggarannya untuk pembahasan APBN 2018.
"Ini, kan, kita sudah masuk pada pembicaraan pendahuluan pembahasan APBN 2018. Minimal dari sini kita bisa tahu apa posturnya, apa yang disampaikan Pak Gubernur tadi masukan bagus untuk teman-teman dari balai jalan di Kalimantan Utara ini," ucap Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.
BACA JUGA: Pemkot Balikpapan Harus Dialog Dengan Pihak Berkonflik
Adapun yang menjadi perhatian dari kunjungan kerja Komisi V ini adalah bandara dan dermaga yang kaitanya dengan konektivitas. Sigit berharap, keamanan dan keselamatan dapat ditingkatkan, terutama di Pelabuhan Tengkayu, di mana jalur penumpang, barang, dan transportasi masih menjadi satu.
"Berbahaya ini, kan, kiri kanannya laut. Jadi, tadi rencanakan ada 2 jalur ya. Dan pemerintah daerah sudah mendahuluinya dengan investasi Rp25 milyar, suatu angka yang lumayan menurut kami dan harus ada follow up dari pemerintah pusat," tutur politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
BACA JUGA: Komisi IV Tinjau Hutan Adat di Pandumaan-Sapituhuta, Sumut
Turut hadir dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Tarakan ini Sadarestuwati (F-PDIP), Hamka B. Kady, Agati Sulie Mahyudin (F-PG), Ade Rezki Pratama, Andi Iwan Darmawan Aras (F-Gerindra), Hanna Gayatri, Syahrulan Pua Sawa (F-PAN), dan Capt. Djoni Rolindrawan (F-Hanura). Kunjungan berlangsung 2-5 Mei 2017.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tenaga Kesehatan Sukarela Bentuk Perbudakan Modern
Redaktur & Reporter : Yessy