jpnn.com, BANGKA - Anggota Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih optimistis PT Timah Tbk bisa terus meningkatkan produksi dan menjaga stok timah dunia tetap aman.
Eni Maulani Saragih mengatakan hal tersebut, menanggapi harapan delegasi timah dunia yang meminta agar Indonesia bisa meningkatkan produksi.
BACA JUGA: Indonesia Diharapkan Tingkatkan Produksi Timah
''Kami tahu kinerja PT Timah sedang bagus, khususnya dalam dua tahun terakhir ini. Indikasinya ada peningkatan laba yang signifikan, hingga dua kali lipatnya. Itu menurut saya adalah sesuatu yang luar biasa,'' kata Eni di sela-sela kunjungan kerja ke areal reklamasi milik PT Timah Tbk di Desa Riding Panjang, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Minggu (29/4).
Bagaimana cara yang tepat agar PT Timah Tbk bisa meningkatkan produksi? Menurut Eni, apa yang sudah dilakukan PT Timah Tbk saat ini sudah tepat, yakni menggandeng pihak swasta atau masyarakat melalui pola kemitraan.
BACA JUGA: PT TIMAH Teken Kesepakatan dengan Topwide Venture Ltd
''Kalau kami lihat, PT Timah sudah memaksimalkan upaya tersebut. Kendati demikian, perlu ada edukasi kepada masyarakat termasuk swasta untuk tetap bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan pascamenambang. Saya setuju PT Timah menjadi tempat muaranya,'' tutur Eni.
Eni menambahkan, PT Timah Tbk. sebagai muara penambangan pasir timah menjadi penting untuk keberlangsungan tatanan ekonomi di Bangka Belitung. ''Kami semua tahu, kegiatan menambang itu sama saja menambah penghasilan, baik untuk masyarakat maupun negara. Hanya penambangan harus dilakukan secara bertanggung jawab,'' tegasnya.
BACA JUGA: Genjot Kinerja, PT Timah Tbk Butuh Pendampingan Kejagung
Terkait Perda Zonasi yang hingga saat ini belum jelas, Eni mengakui hal tersebut tidak bisa serta merta disahkan. Perlu waktu untuk mempelajari semua aspek. ''Agar tidak ada yang dirugikan sama sekali, atau hanya menguntungkan salah satu pihak,'' ujarnya.
Eni juga menyatakan apresiasinya terhadap upaya reklamasi PT Timah Tbk. Anggota parlemen dari Partai Golkar ini mengatakan bahwa tidak hanya PT Timah, semua pihak yang menambang, baik itu masyarakat maupun swasta, harus ikut bertanggung jawab melakukan reklamasi. ''Mereka harus sadar, begitu mereka menambang harus punya tanggung jawab melestarikan lingkungan,'' tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Gratis bagi 1.000 Pelajar dan Mahasiswa, Buruan Daftar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad