Komisi VIII Kecewa dengan Kinerja KPPPA

Rabu, 15 September 2010 – 14:03 WIB
JAKARTA - Komisi VIII DPR RI mengaku kecewa dengan kinerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)Lembaga yang mengurus perempuan dan anak ini dinilai tak ada action, sejak nomenklaturnya berubah dari Menteri Peranan Wanita menjadi Menneg PPPA

BACA JUGA: Tunggu Putusan MK, Yusril Minta Kejagung Bersabar

Yang ada hanya selalu ganti program, dan parahnya lebih bersifat rutinitas.

"Saya lihat KPPPA ini tidak ada action
Program 2010-2014 lebih ke rutinitas dan tidak mampu mengatasi masalah perempuan serta anak

BACA JUGA: Hendarman Isyaratkan Yusril-Hartono Bakal Ditahan

Kalau hanya rutinitas, kami rasa anggaran dalam pagu indikatif sebesar Rp 160 miliar tidak perlu ditambah," beber Fauzan, anggota Komisi VIII DPR RI, dalam rapat dengar pendapat dengan Sekretaris Menteri PPPA, Sri Danti, di Gedung DPR, Senayan, Rabu (15/9).

Kritikan serupa diungkapkan oleh Adam dan Syaiful
Kedua politisi ini mengatakan, jika program KPPPA pada 2011 tidak jelas output-nya untuk perlindungan anak serta pemberdayaan perempuan, maka tidak perlu ada penambahan lagi

BACA JUGA: Tiongkok Larang Impor Kayu Ilegal RI

Akan tetapi jika KPPPA mengubah program kerjanya ke yang lebih menggigit, Komisi VIII siap memperjuangkan penambahan anggaran.

Ditambahkan oleh Teti Kadi, personil Komisi VIII lainnya, peranan KPPPA perlu diperluas dan dinaikkan ke atas, sehingga kinerjanya lebih nyata"Saya mengusulkan pada teman-teman komisi, untuk mempertegas posisi KPPPA ini agar tidak timbul-tenggelamUntuk itu, perlu diajukan ke Kementerian PAN & RB, karena kalau tidak KPPPA bisa saja dibubarkan," pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kini Miliki 92 Pulau Terluar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler