Komisi X Anggap Agum Tak Tegas Pimpin Kongres PSSI

Rabu, 25 Mei 2011 – 07:35 WIB
DAMPAK KISRUH KONGRES PSSI : Dari kiri Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo, Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa malam (24/5). FOTO :WAHYU DWI NUGROHO/RM

JAKARTA - Rapat dengar pendapat Komisi X DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Normalisasi (KN) PSSI, dan KONI/KOI tadi malam justru menjadi ajang pengadilan bagi Agum GumelarKetua KN tersebut tidak henti-hentinya diserang anggota dewan dan disebut tidak mampu mengendalikan Kongres PSSI pada 20 Mei lalu.

Kejadiannya hampir sama dengan saat kongres

BACA JUGA: Masih Untung jika FIFA Bekukan PSSI

Beberapa anggota komisi X terang-terangan menyatakan bahwa Agum adalah sosok yang lemah saat menjadi pimpinan sidang kongres
Salah satu di antaranya, kritik yang dilontarkan Sholeh Soe"Aidy

BACA JUGA: Sanksi FIFA, Mimpi Buruk Sepak Bola Indonesia

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan bahwa Agum tidak piawai memimpin sidang.

"Saya memang melihat bahwa Pak Agum lemah
Ada tiga kelemahan yang saya catat saat Pak Agum memimpin sidang itu," ujarnya

BACA JUGA: Komdis PSSI Didesak Beri Sanksi Kelompok 78

Kelamahan itu terletak pada teknik persidangan yang kurang sempurna, pelanggaran etika, dan ketidakberanian Agum bertindak tegas kepada para pengacau kongres"Kalau memang ada yang mengacau, Pak Agum seharusnya berani mengusir," tegas Sholeh

Hal yang sama juga diungkapkan Djamal AzizPolitikus Partai Hanura tersebut mempertanyakan ketidaktegasan Agum saat memimpin kongresSama dengan Sholeh, Djamal" juga menyayangkan mengapa Agum tidak mengusir oknum yang mengacaukan kongres itu"Pak Agum kan bintang empatKok kayak gini," kritik Djamal

Selesai "mengadili" Agum, anggota dewan menyampaikan beberapa saran untuk menyelamatkan PSSI ke depanAnggota komisi X lainnya, Ferdiansyah, meminta Menpora Andi Alifian Mallarangeng mengirim orang yang benar-benar paham terhadap aturan internasional ke markas FIFATermasuk aturan di FIFA"Orang yang dikirim itu juga harus paham aturan internasional FIFATolong, kirim orang yang punya pemikiran komprehensif tentang masalah ini," ucap politikus Partai Golkar itu

Bagaimana tanggapan Agum" Dengan tenang, mantan Danjen Kopassus itu dengan tenang menanggapi berbagai kritik tersebutDia malah menyatakan berterima kasih atas masukan maupun kritik yang diberikan para wakil rakyatMenurut dia, hal itu justru akan membantu dirinya saat berkunjung ke markas FIFA pada 27 Mei nanti"Masukan dan kritik dari forum ini akan menyempurkan laporan saya saat ke markas FIFA nanti," ucap mertua pebulu tangkis Taufik Hidayat itu

Menpora Andi Mallaraneng yang juga hadir dalam acara tersebut menyatakan, pihaknya tetap akan mengusahakan Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFAMeskipun, dia mengakui peluang untuk bebas sanksi sangat kecil.  "Kami akan meminta agar ada kongres selanjutnya supaya PSSI memiliki pengurus yang baruYang sekarang ini kan tidak ada pengurusnya," ucapnya.

Sementara itu, Ketum KONI/ KOI Rita Subowo menyatakan dukungannya kepada Agum yang akan bertolak ke markas FIFA pada 27 Mei nantiPerempuan asal Jogjakarta itu mengharapkan Agum sukses menyelesaikan masalah PSSI yang berlarut-larut tersebut"Kalau sepak bola tidak dipertandingkan di SEA Games, akan sangat merugikanBukan hanya bagi atlet dan ofisial, tetapi juga bagi penyelenggaraan SEA Games nanti," ujar Rita(ru/c4/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alexis Sanchez Ditawar Rp 427 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler