Komisi XI DPR Dukung OJK Usut Tuntas Kasus PT CKRA

Selasa, 20 Desember 2016 – 11:10 WIB
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hafisz Tohir, mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengusut tuntas dugaan penggelapan, manipulasi dan pengungkapan data oleh Direksi PT Cakra Mineral (CKRA) Tbk yang telah merugikan para investor perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan tersebut.

Menurut Hafisz, OJK harus bisa membuka sejelas-jelasnya terkait permasalahan ini, agar dunia usaha dan investasi di Indonesia bisa kembali bergairah.

BACA JUGA: Tersangka Baru E-KTP, Ini Kata KPK

"Harus kita luruskan. Jangan sampai merugikan konsumen,” ungkapnya di Jakarta, Selasa (20/12).

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bidang Ekonomi dan Infrastruktur itu menjelaskan, setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, khususnya di sektor keuangan, haruslah bisa mengakomodasi kebutuhan konsumen.

BACA JUGA: Ahok Klaim Kebijakan Pro-Muslim, Jaksa: Itu Sudah Kewajiban Gubernur

"Karena kebijakan keuangan publik tidak boleh merugikan konsumen," ujar Hafisz.

Untuk itu, Hafisz menegaskan, dirinya sangat mendukung pihak OJK mengusut tuntas kasus tersebut demi kelancaran sektor bisnis di Indonesia. "Harus diusut tuntas," katanya.

BACA JUGA: Jaksa Tolak Klaim Ahok tak Berniat Menista Islam

Hafids menambahkan, jika memang nantinya terbukti ada tindak pidana penipuan yang dilakukan Direksi PT Cakra Mineral, maka para investor pun berhak melaporkannya kepada pihak yang berwajib.

"Bisa dong, itu kan namanya fraud (kecurangan)," ungkapnya.

Sekadar informasi, Direksi PT Cakra Mienral (CKRA) Tbk telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena dugaan kasus penggelapan, manipulasi akuntansi serta masalah terkait pengungkapan data palsu.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudut Kanan Minta Bebaskan Ahok, di Kiri Teriak Tangkap Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler