"Pidato Presiden SBY hendaknya dilihat utuh, jangan dilihat sepenggal-penggalNanti bisa berbeda penafsirannya," kata Jemmy Setiawan kepada wartawan, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/1).
Menurut Jemmy, keluhan Presiden SBY masalah gajinya tersebut, merupakan motivasi bagi anggota TNI dan Polri
BACA JUGA: SBY Dorong Investasi di Forum Ekonomi Dunia
Tapi katanya, publik dan media (malah) menafsirkan hanya sisi keluhannya sajaBACA JUGA: Presiden Diminta Mendorong Pelaksanaan UU Jamsostek
Jangan setiap pidato Presiden SBY dipolitisasi oleh partai oposisi," ujarnya.Jemmy mengungkapkan, jika setiap kali Presiden SBY bepidato lantas dikritik, itu merupakan proses deligitimasi terhadap pemerintahan
BACA JUGA: Berkas Putusan KPU Hasil Pilkada Simalungun Diserahkan ke KPK
"Lawan politik SBY juga butuh pencitraan untuk 2014 mendatangKapan lagi kalau mereka tidak bekerja dari sekarang," tanya Jemmy.Sebelumnya, gaji SBY sesuai dengan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga Kepresidenan (RKAKL) 2006 adalah sekitar Rp 62 juta, dengan dana taktis mencapai Rp 2 miliar per bulanSementara, dalam pidato Rapim TNI/Polri 2011 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (21/1) lalu, Presiden SBY curhat soal gajinya yang tak kunjung naik dalam kurun waktu tujuh tahun"Sampaikan, ini tahun ketujuh gaji Presiden belum naikTapi saya ingin semua dapat kelayakan gaji," ujar SBY saat itu(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saragih Tetap Bantah Omongan Refly
Redaktur : Tim Redaksi