BACA JUGA: Setara: Negara Masih Menyangkal Kebebasan Beragama
"Karena ini menyangkut nama baik saya," ujar JR Saragih yang kini menjabat sebagai Bupati Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), sesaat sebelum meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (24/1), sekitar pukul 11.00 WIB.
Saragih sendiri datang lagi ke KPK untuk yang kedua kalinya, hari ini, sebagai tindak lanjut pemberian keterangan atas duagaan suap yang dilakukannya kepada hakim MK
Namun demikian, semua yang diungkapkan mantan pengacaranya tersebut dibantah oleh JR Saragih
BACA JUGA: Bupati Simalungun Kembali Diperiksa KPK
Seperti juga saat datang pertama kali, pekan lalu, Bupati Simalungun ini dengan tegas menyatakan bahwa apa yang diungkapkan oleh Refly tidak benar"Tidak benar semua itu (laporan tim investigasi maupun pernyataan Refly)," tegas mantan tentara tersebut, sembari memasuki mobil berwarna hitam yang menjemputnya di pelataran parkir depan gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta
BACA JUGA: Kunjungan ke India, SBY Saksikan 32 MoU
(mur/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Rekayasa, Kubu Antasari Siapkan PK
Redaktur : Tim Redaksi