JAKARTA—Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri mengatakan sebaiknya komite sekolah semakin diperkuatHal ini dinilai penting karena semakin maraknya mafia atau oknum tidak bertanggung jawab yang rawan berkeliaran di sepanjang pelaksanaan proyek rehabilitasi atau perbaikan gedung sekolah.
Komite sekolah tersebut, tentunya juga harus didukung oleh warga sekolah lainnya
BACA JUGA: Mendiknas: Madrasah Ambruk Tanggung Jawab Kemenag
Antara lain, orang tua murid, dan masyarakat di sekitar sekolahBACA JUGA: Di Daerah Terpencil, 150 Ribu Sekolah Rusak Berat
Ini harus diperhatikan dengan seksama,” ungkap Febri di Jakarta, Selasa (4/10).Dengan begitu, Febri menyarankan agar dilakukan suatu audit social
BACA JUGA: Ditampar Wali Kelas, Virli Ogah Sekolah
Pasalnya, hingga saat ini hal tersebut yang kerap menjadi masalah di sekolah“Dan ini kan juga proyek-proyek di sekolah, proyek pembangunan dan segala macamItu harus dilakukan dan semua dokumen keuangan harus dibuka,” tukasnya.Lebih dari itu, Hendri juga menilai, jika Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tidak melibatkan warga sekolah dan tidak terbuka dalam hal dokumen keuangan dan dokumen lain yang terkait proyek tersebut, maka program rehabilitasi sekolah bisa dikatakan hanya sebuah program pencitraan.
“Ini yang kita kritisiSebaiknya gerakan rehabilitasi ini, selain adanya peran pemerintah maupun Pemda setempat, juga sangat dibutuhkan peran komite sekolah untuk melakukan pengawasan jalannya proyek rehabilitasi tersebut,” tandasnya.(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendirian Sekolah Dhuafa Dianggap Mendesak
Redaktur : Tim Redaksi