jpnn.com, RAJA AMPAT - Deputi II Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri Komjen (purn) Paulus Waterpauw menunjungi Pulau Fani, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/4).
Dalam kegiatan itu, Paulus didampingi Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Laut Sriyanto.
BACA JUGA: Top, Prajurit TNI AL Raih 4 Medali Emas Kejuaraan Dayung Internasional
Mantan Kapolda Papua ini mengaku sengaja datang untuk meninjau potensi kelautan di wilayah yang berbatasan dengan Negara Palau itu.
Setibanya di lokasi, Paulus langsung disambut Letnan Supriadi bersama sembilan prajurit TNI Angkatan Laut (AL).
BACA JUGA: 3 Tahun Jadi Buronan Korupsi di Raja Ampat. PTT Ditangkap di Jogja
Menurut dia, banyak persoalan yang dihadapi wilayah tersebut.
"Ada beberapa pokok persoalan, salah satunya fasilitas, sehingga kami hadir untuk melihat bahkan menindaklanjuti kepada pimpinan," kata Paulus dalam siaran persnya, Sabtu (23/4).
BACA JUGA: Berawal dari Laporan Tim Intelijen, TNI AL Tangkap 3 Kapal, Muatannya Ternyata
Dalam peninjaunnya, Paulus mengaku takjub dengan potensi laut yang ada di sana.
"Di perbatasan ini banyak sekali potensi, baik terumbu karang, hasil laut yang luar biasa, sehingga ini ke depannya akan menjadi destinasi wisata selain Raja Ampat," ujar mantan Kabaintelkam Polri itu.
Bekas Kapolda Papua ini lantas memberikan pesan kepada sepuluh prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah tersebut.
“Tetap semangat, menjaga kesatuan dan persatuan. Pesan saya selalu berikan yang terbaik bagi masyarakat agar terlihat negara hadir disini,” ujar dia. (mcr30/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Prajurit TNI AL Menyelamatkan 10 ABK dari Kapal yang Terbakar di Teluk Jakarta
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji