jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (15/8).
Kedatangan itu untuk memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
BACA JUGA: Di TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Temukan Ini, Ada Soal Jenazah
Pantauan JPNN.com di lokasi, mobil dari tim INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System) Mabes Polri lebih dahulu tiba di lokasi pada pukul 15.00 WIB.
Selang 10 menit kemudian, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dan Choirul Anam tiba di TKP.
BACA JUGA: Bharada E Tak Ada Niat Jahat Menembak Brigadir J, Ronny Talapessy: Berpeluang Bebas
Setelah turun dari mobil, keduanya lalu mengenakan sarung tangan lateks sebelum masuk ke dalam rumah dinas.
Beka Ulung mengatakan mereka akan memeriksa seluruh sudut rumah yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu.
BACA JUGA: Pembunuhan Brigadir J, Komjen Agus Bilang Hanya 2 Orang Tahu Kejadian di Magelang
“Tentu saja terkait dengan data-data yang sudah kami perokeh dari soal balistik, autopsi jenazah, maupun dari konstruksi bangunan yang ada kami akan cek satu persatu,” kata Beka di lokasi.
Menurutnya, Komnas HAM bakal berpatokan dari keterangan para ajudan hingga Ferdy Sambo beberapa waktu lalu saat diperiksa.
“Kami tidak tahu bagiannya seperti apa tetapi yang jelas berdasarkan foto-foto, keterangan, info-info yang lain kami akan cek satu persatu. Termasuk jumlah tembakan, CCTV, semuanya,” ujarnya.
Selain tim dari Komnas HAM, TKP penembakan Brigadir J juga didatangi oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Agung Budi Maryoto, Kepala Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo, dan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi