Komnas HAM Panggil 7 Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Entah ke Mana

Selasa, 26 Juli 2022 – 13:21 WIB
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (26/7). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan pihaknya sedang memeriksa lima orang ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Taufan mengungkapkan ajudan yang hadir seharusnya berjumlah tujuh orang.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Brigadir J dari Komnas HAM, Singgung Soal Skenario

Namun, dua di lainnya belum hadir termasuk terduga penembak Brigadir J, Bharada E.

“Sampai tadi belum (hadir), karena itu kami sedang kami tanyakan keberadaan Bharada E ini,” ucap Taufan di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7) siang.

BACA JUGA: Setelah Mendapat Keterangan Pusdokkes Polri Soal Kematian Brigadir J, Komnas HAM Akan Melakukan Ini

Komnas HAM pun saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak Mabes Polri untuk menyakan kehadiran Bharada E.

Taufan menduga, ketidakhadiran Bharada E hingga saat ini disebabkan oleh pemeriksaan pihak lain, atau karena perlindungan LPSK.

BACA JUGA: Tentang Bharada E, Presiden Jokowi, dan Kapolri, Ini Penting!

“Mungkin karena sekarang di bawah perlindungan LPSK atau sedang diperiksa oleh unit lain? Saya belum tahu, sekarang kami tanyakan kembali ke Mabes Polri,” kata dia.

Komnas HAM memastikan bakal tetap memanggil Bharada E hingga hadir.

“Karena Komnas HAM sangat memerlukan keterangan langsung Saudara E,” ujarnya.

Diketahui, seluruh aide de camp atau ADC, alias ajudan dan asisten pribadi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo dipanggil oleh Komnas HAM hari ini.

Pemanggilan ini terkait kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J pada Jumat, 8 Juli 2022. (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler