Komnas PA Ingatkan Para Ibu soal Bahaya BPA pada Anak

Jumat, 14 Juni 2024 – 06:07 WIB
Komnas PA ingatkan para ibu agar menghindari penggunaan galon guna ulang mengandung BPA. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Hery Chariansyah mengingatkan para ibu agar menghindari penggunaan galon guna ulang mengandung BPA.

Dia pun berterima kasih kepada pemerintah juga BPOM atas peraturan BPOM No 6 tahun 2024 yang telah mengundangkan Perubahan Kedua PerkaBPOM No 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan.

BACA JUGA: Soal Rencana Pelabelan BPA Oleh BPOM, Salemba Institute: Bukan Ranah Komnas PA

Hery Chariansyah menyampaikan hal itu dalam diskusi bertajuk 'Autis Terus Meningkat, Pilihlah Wadah yang Bebas BPA' di Jakarta.

"Intinya, galon guna ulang yang beredar harus dibeli label berpotensi BPA. Bagi kami yang memperjuangkan kesehatan anak tak bisa menerima berpotensi, tetapi harus dihindari," kata Hery Chariansyah.

BACA JUGA: Luncurkan Buku, Ahli Kesehatan Gaungkan Gerakan Hidup Sehat Bebas BPA

Hery meningatkan kembali bahwa penyandang Autis di dunia makin meningkat. Menurut data terbaru, setiap 36 kelahiran terdapat satu anak yang lahir autis.

"BPA itu sangat berperan besar sebagai penyebabnya. Untuk itu, ibu-ibu harus pandai memilih AMDK yang aman yang tidak mengandung BPA," katanya.

BACA JUGA: Penjelasan Pakar Soal BPA dan Bahasannya Agar Masyarakat Tidak Salah Kaprah

Menurut pemilik sekolah Imaculata Autism Boarding School, dr Imaculata, setelah dilakukan penelitian terhadap darah atau feses anak autis yang dilakukan di Amerika Serikat, ternyata banyak mengandung logam berat dan BPA.

"Maka dari itu, hindari penggunaan galon guna ulang yang jelas jelas berpotensi BPA. Sebab BPA butuh waktu untuk meracuni kita," tutur Dr Imaculata Umiyati. Setelah sample darah dan feses anak autis diperiksa.

Sementara itu, dokter Catherine Tjahjadi menuturkan, paparan BPA masuk ke dalam tubuh karena suhu panas maupun gesekan, sehingga bermigrasi dari galon ke air.

Kemudian, setelah air dikonsumsi inilah munculnya paparan BPA yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit terutama autis.

"Jadi, BPA itu sifatnya merusak hormon Endokrin. Dampaknya menimbulkan penyakit mental," tuturnya.

Dia mengimbau para ibu agar jeli memilih galon dan menghindari kode nomer 7 di dalam segitiga.

"Lebih baik menggunakan yang berkode 1,2,4 dan 5, karena aman bagi keseatan," ungkap Catherine Tjahjadi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler