Komnas Perlindungan Anak Kirim Surat Terbuka untuk Presiden, Ini Isinya

Jumat, 27 Januari 2023 – 18:00 WIB
Komnas Perlindungan Anak Kirim Surat Terbuka untuk Presiden, Ini Isinya. Foto: dok. Komnas Perlindungan Anak

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengirim surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo, tentang bahaya Bisphenol A (BPA) pada kemasan makanan dan minuman olahan.

Dia menjelaskan alasan mengirim surat terbuka itu lantaran hingga kini belum ada tanggapan sama sekali, padahal isi surat itu menyangkut kesehatan anak, bayi, balita, dan janin pada ibu hamil.

BACA JUGA: Komnas Perlindungan Anak dan Kartini Milenial Dorong Pelabelan BPA

"Kami sudah dua kali mengirim surat kepada presiden, tetapi belum ada tanggapan. Diduga surat itu masih tertahan di Setneg," kata Arist dalam keterangannya, Jumat (27/1).

Adapun isi surat terbuka tersebut adalah agar Presiden Joko Widodo menyetujui revisi kedua PerkaBPOM No. 31 Tahun 2018 Tentang Label Pangan Olahan segera disahkan.

BACA JUGA: Arist Merdeka Sirait: Kami Tidak Ingin Kasus BPA Jadi Bom Waktu

Dalam revisi itu mengatur agar kemasan atau wadah makanan dan minuman yang mengandung BPA diberi label peringatan konsumen.

Pemberian label pada kemasan itu merupakan suatu bentuk fundamental untuk menyelamatkan hak kesehatan anak.

BACA JUGA: Arist Merdeka Sirait: Kalau Anak-anak Indonesia Sakit, Berarti Ada yang Diuntungkan?

"Ketika diabaikan, itu salah satu bentuk kekerasan. Indonesia masih dalam darurat kekerasan anak," tuturnya.

Sementara itu, Dr Catherine Tjahjadi dari PDUI dan IDI memaparkan senyawa BPA dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui migrasi dari kemasan ke makanan atau minuman.

"Bagi bayi, balita, dan janin yang belum mempunyai sistem imunitas akan lebih mudah terdampak," ungkap Dr Chaterine Tjahjadi.

Model sekaligus anggota DPR RI Arzeti Bilbina menambahkan masalalah gizi buruk tersebar sedikitnya di 12.183 desa.

Anak-anak yang hidup di kota memang rata-rata sudah terbebas dari gizi buruk. Ada juga yang masih kekurangan gizi, tetapi ditambah paparan zat BPA. (jlo/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler