jpnn.com, JAKARTA - Bek PSS Sleman Nurdiansyah mengaku mempunyai cara tersendiri mengusir rasa bosan di tengah menunggu kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.
"Kalau dari saya tidak bosan terus menjalankan latihan. Karena menurut saya ini bagus buat tim PSS dan buat kita juga sebagai pemain," kata Nurdiansyah, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
BACA JUGA: Oknum Guru Honorer Gagahi Siswi SMA, Modusnya Begini, Sontoloyo
Menurut pemain yang akrab disapa Nur itu, latihan rutin bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan tim sehingga lebih siap jika kompetisi dilanjutkan sewaktu-waktu.
Meski demikian, bagaimanapun juga rasa bosan adalah hal yang manusiawi dirasakan oleh seseorang, dan Nur pun memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan kebosanan.
BACA JUGA: Hamdani Ditangkap Polisi, Bagi yang Pernah Berhubungan, Siap-Siap Saja
"Kalau dari saya punya cara sendiri untuk menghilangkan bosan seperti nongkrong bersama teman-teman. Hal itu bisa menambah energi saya dan juga menjaga silaturahmi bersama teman-teman," katanya.
Selain itu, kata dia, jajaran tim pelatih Super Elang Jawa kerap memberikan libur latihan kepada pemain setiap minggunya yang dimaksudkan juga untuk menghilangkan kejenuhan pemain.
BACA JUGA: Korban Pembacokan Dilaporkan Balik, Kini Jadi Tersangka
"Kalau tim pelatih memberikan libur latihan saya juga biasa pulang ke rumah untuk menghilangkan rasa jenuh. Kebetulan juga rumah saya dekat dari Sleman dan itu memudahkan juga," pungkas pemain bernomor punggung 44 itu.
Imbas dari Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober lalu, yang menewaskan 135 orang, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia langsung disetop hingga waktu yang belum ditentukan.
Namun, pasca-Tragedi Kanjuruhan, stakeholder sepak bola Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta, Kamis (13/10) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022-2023 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.
Di sisi lain, PSSI juga tengah mempersiapkan pelaksanaan kongres luar biasa (KLB) seiring desakan dari berbagai pihak, terutama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean