jpnn.com, SAMARINDA - Mental skuat Borneo FC langsung down pascakekalahan telak tiga gol tanpa balas di kandang Madura United, dua hari lalu.
Tim beralias Pesut Etam pun diminta tak boleh patah semangat mengingat masih banyak laga yang bisa dimenangkan.
BACA JUGA: Muncul Tagar #JacksenOut, Pelatih Barito Putera hanya Bilang Begini
Gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi yang merasakan langsung kekalahan di kandang Madura United, mengaku banyak memetik pelajaran.
Dia menilai, masih banyak kekurangan yang mesti dibenahi secara personal maupun tim.
BACA JUGA: Barito Putera Tampil Buruk, Suporter Kecewa Minta Jacksen F Tiago Dipecat
Baca: Barito Putera Tampil Buruk, Suporter Kecewa Minta Jacksen F Tiago Dipecat
"Sebenarnya kami sudah main bagus dengan semangat tinggi. Saya pribadi meminta maaf karena gagal membantu tim meraih poin di Madura," kata Koko, sapaannya.
BACA JUGA: Striker Borneo FC Gagal Cetak Gol di Laga Debut lawan Madura United
Menghadapi Madura United, Koko tampil starter sepanjang 45 menit. Meski kebobolan dua gol di awal babak, performanya cukup baik saat beberapa kali berhasil memutus serangan lawan.
Pemain 21 tahun ini menganggap perjuangan Borneo FC masih panjang. Laga berikutnya menantang Persija Jakarta (15/6) bakal kembali dimaksimalkan.
"Saya menyadari masih banyak kekurangan yang harus dibenahi. Masih ada waktu melakukannya dan saya yakin staf pelatih punya rencana matang untuk laga kami selanjutnya," imbuhnya.
Baca: Ketua DPR Desak Penegak Hukum Tuntaskan Pengusutan Kerusuhan 22 Mei
Mendapat jatah libur, Koko mengaku, sudah berada di kampung halamannya, Kotamobagu. Setelah laga kontra Madura United, dirinya bergegas pulang. Dia tak sabar untuk bertemu sang buah hati, Shawqi Shakiel Hamisi.
"Istri saya baru melahirkan. Jadi tidak sabar bertemu dengan anak juga. Mereka motivasi saya dalam berkarier di sepak bola," bangganya. (*/abi/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Barito Putera: Manajer Juga Marah pada Kami
Redaktur & Reporter : Budi