jpnn.com - BENGKULU – Komplotan pencuri ternak kian mengganas di Provinsi Bengkulu. Empat ekor sapi milik Agus Susanto, 32, warga Kelurahan Teluk Sepang, Bengkulu dibantai pelaku, Kamis (11/8).
Peristiwa ini terjadi di kawasan stockpile batubara Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu tak jauh dari stockpile Ratu Samban Mining (RSM).
BACA JUGA: Tak Bisa Menahan Emosi, Orang Tua Yuyun Ngamuk di Persidangan
Pelaku menyisakan isi perut dua ekor sapi, sementara dua sapi lagi masih utuh namun mati karena dilukai di bagian perut.
Peristiwa ini pertama kali diketahui Supriadi, 29, warga Kelurahan Teluk Sepang yang baru pulang dari memancing sekitar pukul 06.00 WIB. Menurut Supriadi, saat itu dia menemukan dua ekor sapi sudah terlentang di rerumputan pinggir jalan angkutan batubara.
BACA JUGA: Bejat! Cabuli Tiga Anak Tetangga
Satu ekor masih mengorok sehingga masih bisa disembelih. Sedangkan satu ekor lagi sudah mati dengan luka menganga di perut. Tak jauh dari lokasi dua ekor sapi tersebut, Supriadi menemukan tumpukan isi perut sapi. Setelah mengabarkan kepada warga sekitar, baru diketahui sapi tersebut milik Agus.
Sementara Agus setelah mendapat kabar langsung mengecek kandang sapinya yang berada tak jauh dari lokasi. Dia mengaku telah kehilangan 4 ekor sapi indukan.
BACA JUGA: Usai Bunuh Sepupu Pulang ke Rumah, Minta Adik Lapor Polisi
“Saya punya 8 ekor sapi. Empat ekor indukan, 4 ekor anak. Saat saya cek ke kandang, 4 ekor sapi indukan yang hilang. Pelaku merusak pagar kandang,” kata Agus seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group), hari ini (12/8).
Informasi terhimpun, peristiwa curnak itu diperkirakan terjadi antara pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB. Pasalnya sebelum pukul 03.00 WIB, ibu Agus masih melihat sapi peliharaan Agus masih utuh.
Modus komplotan ini terbilang klasik. Pelaku memancing sapi dengan makanan beracun. Sapi dikeluarkan dari kandang dengan cara merusak pagar kandang, lalu digiring ke lokasi sekitar 100 meter dari kandang menggunakan racun jenis putas. Setidaknya ditemukan 3 racun putas di lokasi. Satu racun hasil muntahan sapi, 2 racun lagi masih utuh.
“Kasus ini masih dalam penanganan Polsek Kampung Melayu,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. Ardian Indra Nurinta, S.IK melalui Kepala KSKP, AKP. Nurul Huda.(cuy/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembegal Berpedang Akhirnya Digelandang
Redaktur : Tim Redaksi