jpnn.com - Musim mudik selalu membawa kesibukan luar biasa bagi anggota Polri. Polisi yang bertugas di jalur mudik maupun daerah tujuan pemudik pun harus rela tak berlebaran bersama keluarga.
Chelsea Venda, Purwokerto
BACA JUGA: 3 Anggota Polisi Dibawa Kabur Penyelundup dengan Kapal Hantu, Dikeroyok hingga Tak Berdaya
KOMPOL Arie Prayitno sedang beristirahat saat rintik hujan mengguyur jalur mudik di wilayah Ajibarang, Kabupaten Banyumas, pada pengujung April lalu. Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banyumas itu meneduh di dalam pos pengamanan jalur mudik.
Namun, mata Kompol Arie terus memandang ke arah jalan penghubung antara jalur pantura, tengah, dan selatan di sisi barat Jawa Tengah itu. Fokusnya pada para pemudik.
BACA JUGA: Irjen Nana Sudjana: Saya Sudah Perintahkan Anggota, Kandangkan Itu Motor 3 Bulan
Kesibukan mengamankan jalan yang sedang ramai oleh pemudik membuat alumnus Akademi Kepolisian 2007 itu tak pernah mudik. Kampung halamannya pun di luar daerah tugasnya, yakni Tanjung Pandan, Provinsi Bangka Belitung.
"Ya, enggak mudik. Pasti itu, karena ada Operasi Ketupat," ujar Arie kepada GenPI.co.
BACA JUGA: Mudik Lebaran Bersama Anak, Maryam Meninggal Dunia di Mobil
Kompol Arie menuturkan jajarannya juga tidak ada yang mudik. Sebab, polisi, terutama yang bertugas di bidang lalu lintas, harus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang mudik.
Oleh karena itu, Kompol Arie sejak lulus Akpol tak pernah mudik Lebaran. "Jadi, sudah 14 tahun tidak berlebaran bersama orang tua di rumah," katanya.
Biasanya, Kompol Arie merayakan Lebaran bersama istri dan anaknya. "Keluarga inti sudah ikut tinggal di Purwokerto," tuturnya.
Bagi Kompol Arie, memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pemudik memang menjadi tugasnya. Namun, tugas itu juga menghadirkan kebahagiaan tersendiri baginya.
Beruntung kini teknologi memudahkan Kompol Arie berkomunikasi tatap muka secara virtual. Meski tak bisa bersua langsung dengan orang tua di Tanjung Pandan, Arie masih bisa melakukan panggilan video (video call).
"Kalau pas Lebaran, paling komunikasi dengan orang tua melalui telepon atau video call," katanya.
Sebagai anggota Polri, Kompol Arie tahu persis konsekuensi dan risiko dari pekerjaannya itu. Namun, pertemuan tatap muka secara langsung tentu lebih membahagiakan ketimbang melalui panggilan video.
Kompol Arie pun berencana mudik setelah Operasi Ketupat 2022 berakhir pada 9 Mei nanti.
"Mungkin setelah Operasi Ketupat selesai, jika diberi waktu, baru nanti silaturahmi langsung," ucapnya.(GenPI.co/JPNN)
Artikel ini juga tayang di GenPI.co dengan judul: Polisi Ini 14 Tahun Tak Mudik: Ada Tugas yang Harus Diselesaikan
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi