Kompolnas Dukung Upaya Bareskrim Usut Kasus Importasi Buah

Rabu, 10 Februari 2021 – 18:32 WIB
Logo Kompolnas. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kompolnas mendukung upaya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus pengurusan izin importasi buah.

Kompolnas juga mengingatkan agar penyelidikan dan penyidikan dilakukan dengan profesional dan bukti-bukti valid hingga mengungkap tuntas kasus dugaan monopoli dan 'jual-beli' kuota impor buah dan hortikultura.

BACA JUGA: Wabah Virus Corona Bikin Pedagang Buah Impor Gigit Jari

“Tentu saja Kompolnas mendukung Bareskrim melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara secara profesional, serta diperkuat dengan scientific crime investigation agar hasilnya valid,” ujar Komisioner Kompolnas Poengky Indarti kepada wartawan pada Rabu (10/2).

BACA JUGA: Ansy Lema DPR RI: Mafia dan Pemburu Rente Impor Buah Harus Diberantas

BACA JUGA: Andi Akmal DPR Sentil Pemerintah Terkait Polemik Impor Buah

Poengky juga meminta masyarakat agar bersabar menunggu hasil dari proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait perizinan importasi buah.

Dia menyerukan, agar publik memberi waktu dan mendukungpenyidik bekerja secara tuntas dan profesional.

BACA JUGA: Diserbu Impor Buah Luar Negeri, Apel Malang Kini Merana

BACA JUGA: Guru Besar IPB: Kebijakan Impor Buah Pemerintah Pertimbangkan Kepentingan Petani

“Biar Bareskrim proses dulu. Mohon tunggu langkah Bareskrim selanjutnya,” tambah dia.

Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono di kesempatan berbeda menegaskan, langkah Polri mengungkap dugaan mafia impor pangan ini harus didukung.

Menurut dia, semua pihak yang terlibat baik pihak swasta maupun oknum di pemerintahan harus diungkap oleh penegak hukum.

“Jelas dong harus diungkap, impor buah yang tidak terkendali itu kan pasti akan mengakibatkan distribusi buah lokal akan terhambat dan akan merugikan petani,” kata Ono.

Ono menyebut perlu diselidiki proses RIPH dan SPI yang dikeluarkan. Untuk itu, ia meminta polisi, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tidak pandang bulu menuntaskan dugaan permainan RIPH dan SPI ini.

“Segala pelanggaran hukum dalam sektor pangan wajib diusut tuntas,” jelas Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

BACA JUGA: Banyak Rakyat Kena PHK, Anak Buah Bu Mega Tak Rela Pemerintah Impor TKA

Sementara itu Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengaku belum mengetahui adanya penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Subdit Indag Bareskrim di sejumlah kantor atau gudang terkait penyidikan perizinan importasi buah tersebut. Untuk itu, Rusdi akan mengkonfirmasi ke penyidik yang menangani.

“Saya cek dulu ke Subdit yang menangani. Kan enggak semua kegiatan di sana dilaporkan, jadi saya cek,” kata Rusdi. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler