jpnn.com, BULUNGAN - Kompolnas mendesak Polda Kalimantan Utara (Kaltara) segera mengusut tuntas dugaan aliran dana bisnis ilegal milik Briptu Hasbudi ke sejumlah pejabat tertentu.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Kompolnas Albertus Wahyurudhanto mengatakan Ditreskrimsus Polda Kaltara sudah meminta PPATK untuk melacak aliran dana dari tersangka ke sejumlah pejabat.
BACA JUGA: Kompolnas Beberkan Strategi Irjen Pol Daniel Mengungkap Kejahatan Briptu Hasbudi
“Mereka (PPATK) punya kewenangan dan nanti bisa mengetahui ke mana saja aliran uang itu. Kami hanya ingin proses ini bisa dipercepat, kami mendorong dan minta agar bisa diakselerasi," ujar dia kepada wartawan, Kamis (19/5).
Albertus mengatakan Kompolnas juga meminta Polda Kaltara tidak ragu menindak dan mempublikasikan ke awak media terkait ke mana saja aliran dana tersangka. Sekalipun itu mengalir ke pejabat internal di kepolisian.
BACA JUGA: Kompolnas Pantau Kasus Briptu Hasbudi ke Polda Kaltara, Nih Hasilnya
"Itu yang kami pastikan, kalau ada (aliran dana ke pejabat kepolisian) jangan ragu-ragu, karena sekarang era terbuka. Kami juga sudah sampaikan ke Pak Kapolri soal ini," tegasnya.
Albertus mengaku sudah mengkonfirmasi secara langsung kepada Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel untuk bertindak tegas apabila benar adanya aliran dana Briptu Hasbudi yang mengalir ke sejumlah pejabat.
BACA JUGA: AKBP Hendy Didorong Masyarakat Masuk Nominasi Hoegeng Award, Ini Deretan Prestasinya
"Tadi kami sudah mencoba mengkonfirmasi mengenai ada banyak nama pejabat Kapolda Kaltara menegaskan kalau memang ada pejabat terlibat, maka sudah pasti ditahan," ucapnya.
Albertus menegaskan pihaknya akan terus mendalami mengenai dugaan adanya oknum pejabat di internal Polri yang terlibat dalam kasus yang menjerat Briptu Hasbudi.
"Karena ini menyangkut kepercayaan publik, jadi walaupun itu hanya isu, tetapi kami akan coba lakukan konfirmasi dengan beberapa pihak yang terkait. Karena suara itu sudah melemahkan marwah institusi (Polri)," tegasnya.
Saat disinggung soal ada berapa pejabat di internal Polda Kaltara yang sudah dimintai keterangan, Albertus menjelaskan dirinya belum melakukan pendalaman ke arah tersebut.
Sejauh ini dirinya masih memastikan proses penyelidikan dan penyidikan berjalan.
"Kami baru melakukan cek sejauh mana langkah-langkah yang dilakukan Polda Kaltara dan Polres Bulungan. Termasuk kaitannya HSB ini sudah transfer kemana," ucapnya. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kompolnas: Kehadiran Kapolri Meningkatkan Moral Kaum Buruh
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Arditya Abdul Aziz