jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Kepolisian Nasional sudah melaporkan masalah indikasi rekening gendut tiga calon Kepala Kepolisian RI kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sayangnya, Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala saat ditemui wartawan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin (9/9), enggan membeber tiga nama calon Tri Brata 1 itu.
BACA JUGA: Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM Masuk Penyelidikan KPK
"Kami sebutkan tentang rekening gendut ke presiden," kata Adrianus. Menurut Adrianus, pihaknya mengetahui permasalahan rekening gendut itu berdasarkan laporan dari masyarakat yang. Dari situ kemudian Kompolnas meneruskan kepada Presiden SBY.
"Ada indikasi tiga orang dari tujuh orang yang didorong. Kami masukkan dalam laporan kepada presiden," jelasnya.
BACA JUGA: PKB Matangkan Mahfud dan Rhoma
Menurutnya, Kompolnas mewakili publik untuk meminta klarifikasi kepada tiga calon pengganti Jenderal Timur Pradopo ini.
Bahkan, Kompolnas mengaku sudah menanyakan secara rinci mengapa para jenderal itu memiliki uang tersebut. "Kami sebutkan secara fair saat bertemu dengan yang bersangkutan (tiga jenderal)," katanya.
BACA JUGA: KPK Diminta Percayakan Spindik Jero Ditangani Polisi
Adrianus berharap ketika SBY pulang dari kunjungan kerja ke Rusia, bisa segera menentukan nama calon Kapolri untuk kemudian diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat supaya dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Pertanyakan Motif Denny Proaktif soal Pembebasan @benhan
Redaktur : Tim Redaksi