jpnn.com - MUARA TEWEH - Sebanyak tiga rumah warga di Jalan M Ardi RT 3 Kecamatan Lahei, Rabu (8/10) siang, hangus terbakar. Sementara dua rumah warga kena dampaknya. Meski tidak ada korban dalam musibah tersebut, kerugian diperkirakan sekitar jutaan rupaih.
Rumah yang habis terbakar yakni milik Rusdianor, Waki dan Dodoris. Sedang dua rumah warga yang kena dampaknya Mardiansyah dan Rusmadi.
BACA JUGA: Seribu Polisi Siap Amankan Penutupan Dua Lokalisasi
Keterangan diperoleh Kalteng Pos (Grup JPNN.com), api yang berkobar sekitar pukul 11.00, mengejutkan warga setempat. Penyebab api diduga akibat kompor gas meledak di salah barak yang ditinggal karyawan perusahaan berkerja.
Terlebih lagi, tidak ada mobil pemadam kebakaran dengan cepat membuat api berkobar hebat di pemukiman padat penduduk itu. Sementara warga yang rumah berdekatan terlihat panik, membantu rumah warga yang tertimpa musibah. Warga pun memadamkan api dengan peralatan seadanya.
BACA JUGA: Muntah Darah saat Ujian, Pelamar CPNS Ini Akhirnya Meninggal
“Saya kaget warga ramai teriak-teriak kebakaran. Ternyata api sudah besar,” kata salah seorang warga Lahei Toni menuturkan.
Camat Lahei Edy Kusuma Jaya menyampaikan, tiga rumah warga yang terbakar tidak bisa diselamatkan, sedang dua rumah warga kena dampaknya. Dia meminta, di tiap kecamatan perlu adanya alat kebakaran mini (portabel) untuk membantu kebakaran.
BACA JUGA: Minta Perlindungan, Darso Cium Kaki Sultan
“Memang saat ini ada tim penanggulangan bencana kebakaran, tapi tidak dukung alat pemadam kebakaran,” terang Edy, kemarin.
Sementara kasus kebakaran ini sudah ditangani Polsek Lahei.
“Penyebab pasti kebakaran masih masih kita selidiki dengan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara akibat kompor meledak,” kata Kapolsek Lahei Iptu Jery Antonius Nainggolan. (dad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Batu Akik SBY Tembus Harga Rp 3 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi