Komposisi Parlemen Diharapkan 'Fifty-fifty'

Jumat, 12 Februari 2010 – 20:25 WIB
KPPRI - Ketua DPR RI Marzuki Alie (tengah) berpose dengan para pengurus KPPRI periode 2009-2014, usai pelantikan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (12/2) sore. Foto: Zulhakim/JPNN.
JAKARTA - Di setiap periode, angka keterwakilan perempuan di parlemen tampaknya terus meningkatIni terlihat dari meningkatnya jumlah anggota Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI), yang meningkat tiap periodenya

BACA JUGA: Kemenhut Wacanakan Pembongkaran Vila Bodong

Jika periode lalu jumlah anggota KPPRI sebanyak 103 orang, tahun ini meningkat menjadi 136 orang
Artinya, dari total anggota parlemen (DPR RI dan DPD) yang berjumlah 700 orang lebih, jumlah perempuannya sekitar 136 orang.

Namun demikian, ke depan diharapkan agar jumlah wakil perempuan di parlemen bisa mewakili jumlah penduduk perempuan yang jumlahnya lebih besar dari laki-laki

BACA JUGA: Ancaman Reshuffle, Komunikasi Politik Terburuk SBY

Setidak-tidaknya, jumlahnya setara dengan jumlah yang laki-laki (fifty-fifty)
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua DPR RI, Marzuki Alie, dalam pelantikan kepengurusan KPPRI periode 2009-2014, di Senayan, Jakarta, Jumat (12/2) sore.

Meski begitu, ujar Marzuki pula, meningkatnya jumlah wakil perempuan itu harusnya dibarengi dengan peningkatan kualitas para wakil rakyat itu sendiri

BACA JUGA: Eselon I di Lima Kementerian Bertambah

Hal ini penting katanya, untuk mengimbangi ketertinggalan kualitas wakil perempuan itu dari wakil kaum laki-laki"Peningkatan jumlah tidak menjamin, kalau tidak diikuti peningkatan kualitas," ujarnya.

Dalam pelantikan itu pula, Ketua II KPPRI, Baiq Diyah R Ganefi, menyebutkan bahwa pada periode ini, KPPRI akan lebih banyak turun ke masyarakatIni mereka lakukan untuk menyerap dan menangkap aspirasi kaum perempuan terutama di daerah"Ke depan kita akan lebih banyak turun ke masyarakat," ujarnya kepada JPNN, usai pelantikan.

Dijelaskan pula, dalam kepengurusan KPPRI untuk periode ini sendiri, terpilih tujuh orang ketuaEnam di antaranya langsung merangkap ketua bidangKetujuh ketua itu masing-masing adalah Timo Pangerang, Reni Marlinawati, Diyah Ganefi, Hj Hairiah,  Soemintarsih Muntoro, Ledia Hanifa, serta Dewi Coryati(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 16 Februari, Pusat Lunasi Hutang DBH 2009


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler