Komunikasi Publik Penting Jadi Perhatian Bersama Pada Pelaksanaan KTT G20

Jumat, 26 November 2021 – 23:34 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Foto: Humas Kemenkominfo.

jpnn.com, BALI - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut pelaksanaan KTT G20 di Bali 2022 merupakan momentum bagi Indonesia memberi kesan yang baik bagi dunia internasional.

Pelaksanaan KTT G20 menjadi momentum penting, mengingat tamu-tamu yang hadir merupakan para pemimpin sejumlah negara.

BACA JUGA: Teknologi STAL Diperkenalkan di IEMS 2021, Ini Kelebihannya

"Kesan-kesan yang dihasilkan, yang ingin dibawa pulang oleh para pemimpin, pengambil keputusan penting di tingkat G20 dan masyarakat, tentu harus memberikan memori yang indah, serta harapan dan optimisme,” ujar Johnny.

Dia menyatakan hal tersebut pada Rapat Koordinasi Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara Presidensi G20 Tahun 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (25/11/2021).

BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Soal Krisis Pangan dan Situasi Kemanusiaan yang Memburuk

Menteri Johnny dalam beberapa pertemuan persiapan Digital Economy Working Group dan Forum Tematik Bakohumas yang lalu, telah mengingatkan agar komunikasi publik menjadi perhatian bersama.

“Jangan memberikan pesan yang amburadul, kesan yang tidak jelas, kacau, kisruh, jangan sampai."

BACA JUGA: Kemenkominfo Siapkan Infrastruktur TIK Untuk Dukung KTT G20

"Saya mengingatkan betul itu, kebetulan transformasi digital menjadi isu nasional dan isu global, termasuk isu yang akan dibahas dalam penyelenggaran G20 Summit tahun depan,” ucapnya.

Menteri Johnny juga menegaskan kembali arahan Presiden Joko Widodo mengenai sukses pelaksanaan KTT G20 dari sisi substansi dan penyelenggaraan.

Menurut Menteri Johnny, sisi tata kelola komunikasi publik, pemerintah sudah membagi tugas masing-masing kementerian, sebagaimana tercantum dalam amanat Keputusan Presiden Nomor 12 dan Keputusan Presiden Nomor 18/2021 tentang Penyelenggaraan Event G20.

“Saya bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Kepala Staf Kepresiden Moeldoko dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, ditunjuk sebagai penanggung jawab bidang komunikasi dan media,” katanya.

Menteri Johnny lebih lanjut mengatakan pihaknya telah menyiapkan aktivitas komunikasi publik dan layanan media.

“Kami akan berusaha menjalankan tugas dalam mempersiapkan dan mengoordinasikan seluruh aktivitas komunikasi publik dan layanan media selama atau dalam rangka rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia tahun depan,” katanya.

Rapat koordinasi dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Hadir mengikuti rapat antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Kemudian, juga hadir para pejabat dari Kemenkominfo, Kemenko Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Ketua LPS, TNI dan Polri.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler