Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Gelar Festival di Kabupaten Maros

Minggu, 27 November 2022 – 17:49 WIB
Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel menggelar festival di Kabupaten Maros. Dok Nelayan Pesisir Sulsel.

jpnn.com, MAROS - Sejumlah pelaut yang ada di pesisir Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar Festival Nelayan. Kali ini, masyarakat Kabupaten Maros ambil bagian secara aktif.

"Kami menggelar festival ini dengan menyasar para nelayan dan keluarga di sekitar dermaga. Yang terakhir di Selayar dan alhamdullilah hari ini kami bisa menggelar di Maros," ujar Muhammad Arfah, Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Minggu (27/11).

BACA JUGA: Komunitas Nelayan di Pesisir Tuban Dukung Ganjar jadi Presiden 2024, Sampaikan Komitmen Begini

Dalam kegiatan yang berlangsung di Dermaga Beton Kuri Lompo, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros itu dihadiri ribuan nelayan beserta anggota keluarga mereka.

"Kami mengundang juga sanak saudara dan anggota keluarganya, kami menyiapkan berbagai hiburan atraktif, seperti doorprize, joged bersama, dan aksi sosial pungut sampah," kata Arfah.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Siap Tuntaskan Penyaluran Konversi LPG untuk Nelayan dan Petani

Arfah menambahkan masyarakat merespons positif kegiatan tersebut. Banyak warga yang datang karena penasaran dengan sosok yang disebut sebagai calon presiden Indonesia periode 2024-2029, Ganjar Pranowo.

"Masyarakat tentu antusias dan penasaran dengan sosok Bapak Ganjar. Mereka berharap suatu saat Ganjar bisa datang ke sini untuk menemui warga," ujar dia.

BACA JUGA: Ribuan Nelayan Kepulauan Selayar Mantap Dukung Ganjar jadi Presiden 2024

Menurut Arfah, warga bertekad untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk dapat terpilih menjadi presiden. Sebab, Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang pro terhadap rakyat kecil terutama nelayan.

"Tentunya, setelah berbincang panjang lebar dengan warga di sini, mereka bertekad akan memilih Pak Ganjar karena kepribadiannya yang menginspirasi,” ujar dia.

Nelayan kecil memiliki peranan yang besar. Sebab, 80 persen produksi hasil tangkapan nelayan kecil untuk pemenuhan konsumsi domestik. Sementara lebih 96 persen nelayan Indonesia adalah nelayan kecil.

Untuk itu, perlu ada perhatian khusus dari pemerintah untuk mensejahterakan nelayan yang selama ini memasok kebutuhan pangan domestik. Di Jawa Tengah, dari 53 ribu nelayan di Jateng, sebanyak 39.496 nelayan atau hampir 80 persen sudah ikut asuransi.

"Ini menandakan Jateng sudah memiliki pengelolaan dan perhatian baik terhadap nelayan. Program ini harus didorong sebagai program strategis nasional apabila Pak Ganjar terpilih," kata dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren, Nelayan Aruna Mampu Meningkatkan Pendapatan Hampir 10 Kali Lipat


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler