Komut Baru, Kapitalisasi Telkom Naik

Selasa, 21 Desember 2010 – 11:22 WIB

JAKARTA - Komisaris Utama PT Telkom, Jusman Syafii Djamaal meminta agar manajemen Telkom bisa meningkatkan kapitalisasi perusahaan pada tahun-tahun mendatangPasalnya, kapitalisasi PT Telkom sempat anjlok akhir bulan Oktober lalu terkait rencana merger Flexi dengan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).

"Saya akan melakukan transformasi

BACA JUGA: BTN Ingin Kuat di Tabungan

Kalau sekarang saya masih melihat apa yang perlu diperbaiki di Telkom, pastinya nanti tanggal 1 Januari saya beberkan apa saja yang perlu kita lakukan di Telkom," ujar Jusman yang ditetapkan menjadi Komisaris Utama PT Telkom pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 17 Desember 2010 menggantikan Tanri Abeng.

Seperti diketahui, pelemahan kapitalisasi pasar saham Telkom terjadi selama empat hari berturut-turut sejak 28-30 Oktober 2010 senilai Rp 24,2 triliun
Adapun nilai kapitalisasi Telkom tercatat sebelumnya sebesar Rp 186,5 triliun pada penutupan perdagangan 28 Oktober 2010 menjadi Rp 162,3 triliun pada penutupan sesi pertama 3 November 2010.

Oleh sebab itu, Serikat Pekerja (Sekar) PT Telkom menduga hal ini dipicu oleh reaksi atas rencana penggabungan Flexi dengan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)

BACA JUGA: Transaksi Perdagangan Berjangka Masih Minim

Rencana tersebut dinilai tidak populer di mata investor sehingga mengakibatkan kapitalisasi saham Telkom tergerus
Tak berapa lama, BUMN telekomunikasi terbesar itu melakukan RUPSLB.

Hasilnya, menetapkan Jusman Syafi'i Djamal sebagai Komisaris Utama PT Telkom menggantikan Tanri Abeng

BACA JUGA: 1.000 Perusahaan Ikuti Pameran Konstruksi 2011

Sedangkan posisi Direktur Utama tetap dipegang Rinaldi Firmansyah(gen/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2011, Honda Genjot Penjualan Blade


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler