JAKARTA - Komisaris Utama PT Telkom, Jusman Syafii Djamaal meminta agar manajemen Telkom bisa meningkatkan kapitalisasi perusahaan pada tahun-tahun mendatangPasalnya, kapitalisasi PT Telkom sempat anjlok akhir bulan Oktober lalu terkait rencana merger Flexi dengan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).
"Saya akan melakukan transformasi
BACA JUGA: BTN Ingin Kuat di Tabungan
Kalau sekarang saya masih melihat apa yang perlu diperbaiki di Telkom, pastinya nanti tanggal 1 Januari saya beberkan apa saja yang perlu kita lakukan di Telkom," ujar Jusman yang ditetapkan menjadi Komisaris Utama PT Telkom pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 17 Desember 2010 menggantikan Tanri Abeng.Seperti diketahui, pelemahan kapitalisasi pasar saham Telkom terjadi selama empat hari berturut-turut sejak 28-30 Oktober 2010 senilai Rp 24,2 triliun
Oleh sebab itu, Serikat Pekerja (Sekar) PT Telkom menduga hal ini dipicu oleh reaksi atas rencana penggabungan Flexi dengan Esia milik PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
BACA JUGA: Transaksi Perdagangan Berjangka Masih Minim
Rencana tersebut dinilai tidak populer di mata investor sehingga mengakibatkan kapitalisasi saham Telkom tergerusHasilnya, menetapkan Jusman Syafi'i Djamal sebagai Komisaris Utama PT Telkom menggantikan Tanri Abeng
BACA JUGA: 1.000 Perusahaan Ikuti Pameran Konstruksi 2011
Sedangkan posisi Direktur Utama tetap dipegang Rinaldi Firmansyah(gen/kim)BACA ARTIKEL LAINNYA... 2011, Honda Genjot Penjualan Blade
Redaktur : Tim Redaksi