1.000 Perusahaan Ikuti Pameran Konstruksi 2011

Senin, 20 Desember 2010 – 14:25 WIB
(Kiri ke kanan): Susanto Joseph, Sahlan Widodo, dan Mr Baki Lee memberikan keterangan pers terkait rencana pameran terbesar 2011 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Foto: Agus Srimudin/JPNN

JAKARTA – Pameran alat-alat berat 2011 akan diselenggarakan di dua tempat, yaitu di Jakarta International Expo PRJ Kemayoran Jakarta pada 23-26 Maret 2011 dan di Palembang pada 25-28 Nopember 2011Sekitar 1.000 perusahaan jasa konstruksi, alat-alat berat, dan dunia usaha akan meramaikan pameran terbesar bertajuk Heavy Equipment Indonesia 2011 tersebut.

”Pameran ini akan menghadirkan sekitar 1.000 perusahaan dari 21 negara dan 8 grup Internasional, Indonesia, China, Taiwan, Thailand, Korea, Singapura, India, dan Malaysia,” kata Mr Baki Lee, Head of Project Heavy Equipment, PT GEM Indonesia.

Pameran Heavy Equipment diselenggarakan bersamaan dengan pameran IIBT (The 2 th Indonesia International Bus, Truck, dan Components Exhibition 2011), INAPA 2011 (The 3 th ASEAN Largest Auto Parts, Accessories and Equip Exhibition 2011), INATRONiCS 2011 (The 2 th Indonesia International Electronics and Components Exhibition 2011), serta INABIKE 2011 (The Indonesia International Bike, Parts, and Accesories Exhibition 2011).

Baki mengatakan, pameran Heavy Equipment fokus pada industri kendaraan dan alat-alat berat yang dirancang untuk mempertemukan pemasok, baik dalam maupun luar negeri untuk menampilkan produk, mesin kendaraan, dan teknologi terbaru pendukung produk

BACA JUGA: 2011, Honda Genjot Penjualan Blade

Cakupan itu berupa peralatan, perlengkapan, mesin, dan kendaraan konstruksi
Diikutkan pula peralatan mesin, perlengkapan, dan kendaraan pertambangan, truk, trailer heavy duty, kendaraan pertanian dan kehutanan, traktor, hidrolik, crane, forklift, dan peralatan perdagangan.

“Akan hadir pula industri mesin, material handling, spare part, dan aksesoris alat-alat berat,” beber Baki, didampingi Sahlan Widodo (Goverment Relation of Hinabi/Asosiasi industri alat besar Indonesia) dan Susanto Joseph (Direktur Eksekutif Aspindo/Asosiasi jasa pertambangan Indonesia).

Optimisme itu juga muncul karena pameran didukung oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Hinabi, Aspindo, dan PAABI atau perhimpunan agen tunggal alat berat Indonesia.

“Pengunjung dan target pembeli, antara lain pertambangan dan batubara, perminyakan, gas, dan energi, kehutanan, pertanian, kontraktor, konstruksi, logistik, kargo, pelabuhan, pergudangan, manufaktur, servis, pusat rental alat-alat berat, distributor, agen, importir, dan eksportir,” beber Baki.(gus/jpnn)

 

BACA JUGA: Maybank Syariah Prioritas di Indonesia

BACA JUGA: Ganti Logo, Frisian Siapkan Varian Baru

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Asing, Indeks Bisa Bangkit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler