Kondisi Arkin Ana Bira yang Tewas di Sel Polsek Katikutana Mengenaskan

Selasa, 14 Desember 2021 – 16:57 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Ilustrasi Rara/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Kematian seorang tahanan bernama Arkin Ana Bira di sel Polsek Katikutana, Sumba Barat, NTT pada Kamis (9/12), masih menjadi tanda tanya bagi keluarga.

Sebab, setelah diserahkan oleh polisi, keluarga mendapati jenazah Arkin Ana Bira dalam kondisi tidak wajar.

BACA JUGA: Detik-detik Penangkapan Arkin Ana Bira, Sempat Adu Mulut, Tegang

Menurut juru bicara keluarga korban, Antonius Galla, pada wajah korban ditemukan sejumlah luka memar dan beberapa luka tusukan pada bagian tubuh Arkin.

Selain itu, tulang leher, kaki, dan tangan Arkin Ana Bira mengalami patah.

BACA JUGA: Gusti Ayu Suratni Tersangka Penggelapan Uang Miliaran, Lihat Penampilannya di Kantor Polisi

"Ada sekitar tiga luka tusukan, di atas kemaluan, terus di bawah pinggang sebelah kiri, dan di kepala," ucap Antonius, Selasa (14/12).

Sementara itu, ayah korban, Lius Magawi Sakak menyebut ada perbedaan informasi yang mereka terima dari Kapolsek Katikutana dan Kapolres Sumba Barat, tentang lokasi tewasnya Arkin.

BACA JUGA: Tahanan Tewas di Sel, Irjen Lotharia Latif Kirim Tim Khusus, 4 Oknum Anggota Diproses

"Kapolsek waktu menyampaikan kabar duka itu mengatakan Arkin meninggal di rumah sakit. Namun, Kapolres mengatakan bahwa Arkin meninggal di Polsek Katikutana,” ujar Lius kepada JPNN.com.

Sebelumnya, Kapolres Sumba Barat AKBP. F.X Irwan Irianto mengaku telah memeriksa tujuh anggota Polres Sumba Barat.

Dia menyebut dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Propam Polres Sumba Barat, sebagian memberikan pengakuan.

"Sudah ada empat orang yang mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban dan tiga lainnya masih saksi," kata Irwan, Minggu (12/12).

Perwira menengah Polri itu mengatakan keempat anggota anak buahnya tersebut ada yang mengaku melakukan pemukulan pada kaki dan tangan korban.

AKBP Irwan pu memastikan bakal menjalankan proses hukum terhadap anggotanya yang terlibat aksi kekerasan yang mengakibatkan Arkin Ana Bira meninggal dunia. (mcr2/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler