Kondisi Terkini di Jalintim yang Terendam Banjir, Polisi Bolak-balik Dorong Mobil Warga

Minggu, 28 Januari 2024 – 16:32 WIB
Tim Satlantas Polres Pelalawan saat mendorong mobil warga yang nekat menerobos banjir di Jalintim. Foto: Dokumentasi Satlantas Polres Pelalawan

jpnn.com, PELALAWAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan saat melaksanakan sosialisasi Pemilu damai sembari mengatur arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatra yang terendam banjir.

Banjir masih merendam Jalintim, tepatnya di kilometer 83, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

BACA JUGA: Polres Pelalawan Beri Pesan Tegas saat Deklarasi Tertib Berlalu Lintas untuk Pemilu Damai

Hingga saat ini, personel Satlantas Polres Pelalawan terus berjaga di lokasi demi kelancaran arus lalu lintas masyarakat yang melintas.

Terutama untuk kendaraan yang membawa kebutuha pokok, sembako hingga logistik Pemilu menjadi prioritas petugas.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Jalan Lintas Timur, di Pelalawan Setelah Sempat Putus Total

“Hingga saat ini banjir masih menggenangi badan jalan. Kami akan terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang melintas,” kata Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Akira Ceria kepada JPNN.com Minggu (28/1).

Saat melakukan pengaturan lalu lintas, tidak sedikit kendaraan masyarakat yang mogok akibat terendam banjir.

BACA JUGA: Inilah Alasan Kades Merbau di Pelalawan Larang Perayaan Natal, Oalah, Pak

Fungsi lain personel Satlantas Polres Pelalawan, disiagakan selain mengatur lalu lintas, juga memberikan pertolongan secara cepat di lokasi apabila ada kendaraan yang mogok.

“Iya sering juga kendaraan warga mogok. Personel kami di lokasi harus sigap dan siap sedia membantu,” ujarnya.

Selain itu, Akira mengatakan pihaknya juga terus memberikan imbauan dan pesan damai kepada seluruh masyarakat demi terwujudnya Pemilu 2024 yang damai di Kabupaten Pelalawan.

"Kami juga terus melakukan cooling system guna menciptakan Pemilu damai," ujar Akira.

Akira juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap berita bohong, isu negatif, dan isu provokatif lainnya yang beredar di media sosial. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler