Pasien Positif COVID-19 asal Prabumulih Ini Dimakamkan Tanpa Protap, Begini Jadinya

Jumat, 15 Mei 2020 – 01:30 WIB
Perawat mengenakan pakaian pengaman di ruang isolasi khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Ilustrasi Foto: dok ANTARA FOTO/Jojon/aww

jpnn.com, PRABUMULIH - Seorang perempuan manula berusia 78 tahun, pasien positif COVID-19 asal Kota Prabumulih meninggal dunia, Kamis (14/5) di Palembang, Sumsel.

"Perempuan berusia 78 tahun ini meninggal pada 12 Mei 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri di Palembang, Kamis.

BACA JUGA: Ditinggal Orang Tua ke Pasar, KR Malah Melakukan Perbuatan Terlarang di Rumah

Hingga saat ini total kasus meninggal karena COVID-19 di wilayah tersebut menjadi 10 orang per 14 Mei 2020.

Namun, manula yang tercatat sebagai kasus 368 di Sumsel itu baru dinyatakan positif COVID-19 oleh gugus tugas sumsel pada Kamis (14/5) dengan status penularan lokal.

BACA JUGA: DP Terjangkiti COVID-19 dari Sopir Ambulans, Sempat Kontak dengan 30 Orang

Sementara Wali Kota Prabumulih Ridho Yahya, menjelaskan sebelumnya kasus 368 tersebut melakukan rapid tes di RS Fadhilah dan hasilnya positif, kemudian dibawa ke RSUD Prabumulih untuk swab tes.

Namun saat berada di RSUD Prabumlih pihak keluarga memaksa kasus 368 dipulangkan karena kondisi cukup sehat, meski petugas berupaya mempertahankan pasien tetapi akhirnya keluarga membawanya pulang pada 3 Mei.

Lalu pada 12 Mei kasus 368 meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur tanpa protokol keamanan COVID-19.

BACA JUGA: Perilaku Dua Pria Ini Mencurigakan, Lantas Diperiksa Petugas, Isi Mobilnya Mengejutkan

Padahal puskesmas setempat telah mengarahkan proses pemakaman harus sesuai protokol karena kasus 368 meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"Tim medis sudah melacak siapa saja yang sempat berkontak dengan almarhum dan akan di tes rapid," kata Ridho Yahya menambahkan.

Kasus 368 menjadi kasus ke delapan orang yang meninggal sebelum dinyatakan posiitif COVID-19 dari total 10 kasus meninggal di Sumsel, dua kasus lainnya meninggal dalam perawatan tim medis.

Sementara 10 kasus meninggal itu tersebar di Kota Palembang (dua orang), Prabumulih (dua orang), serta Banyuasin, OKU Timur, OKI, Musi Rawas, Ogan Ilir dan Muara Enim masing-masing satu orang.

BACA JUGA: Remaja Masjid Dilempari Batu, Anggota Geng Motor Diamuk Massa Jadi Kayak Begini

Berdasarkan data harian Sumsel, kasus sembuh masih jauh lebih banyak yakni 73 orang dari 441 total kasus per 14 Mei.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler