PONTIANAK--Menjelang pergantian tahun baru nanti malam, beberapa apotek di Kota Pontianak mengalami peningkatan omzetTerutama terhadap penjualan alat kontrasepsi jenis kondom
BACA JUGA: Lagi, DBD Telan 2 Korban Jiwa
Dari pantauan Pontianak Post (Group JPNN) di beberapa titik wilayah setempat, kondisi ini terjadi seiring dengan malam pergantian tahun baruBACA JUGA: 2.007 Balita Kekurangan Gizi
Seperti dituturkan Dedi, menjadi rutin tiap tahun kondom dilirik banyak kalangan pada malam pergantian tahun
BACA JUGA: Skandal Payudara Palsu
Mereka membeli alat kontrsepsi tersebut"Semua tergantung selera pembeli," kata penjaga apotek di Jalan Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya ini, Jumat (30/12).Saat ditemui, ia mengungkap setidaknya telah dua kotak kondom terjual dari apotek yang dijaganyaDengan lugas Dedi menjelaskan pada malam yang menyangkut perayaannya melibatkan anak muda, kondom pasti jadi pasokan paling diminati"Ini sudah jadi hal yang lumrah," paparnya
Dia menambahkan, lonjakan permintaan kondom terjadi pada kisaran sorePada tempat terpisah, Dewi menuturkan hal serupa dengan DediPerempuan muda ini mengisahkan sudah hal biasa, kondom laku keras saat malam tahun baru maupun valentineApotek yang Dewi jaga sendiri menyediakan banyak ragam jenis kondom"Kondom ini di jual perkotak," kata DewiMulai harga Rp7.500 hingga Rp11.000Harga tersebut tergantung jenis merek dan isi kondom dalam tiap kotakKarena, kata Dewi, isi kondom dalam tiap kotak berbedaStandar maksimalnya dua belas kondom isi setiap kotaknya
Hendrik pun mengisahkan hal samaPria yang setiap hari menjaga apotek dibilangan jalan Adi Sucipto ini mengungkapkan belasan kotak kondom terjual di malam valentineBeda jauh dengan hari biasa"Mayoritas anak muda yang beli," tuturnyaCeritanya, pembeli kondom tidak sebatas pria sajaKarena, cewek juga biasa beli kondom di apotek yang Hendrik jaga"Sudah lumrahItu biasa," kata diaPermintaan kondom, kata Hendrik, mulai dari sore hingga malam
Jody (bukan nama sebenarnya) salah satu pembeli kondom merek terkenal mengatakan alat kontrasespsi tersebut dipakai untuk pesta"Kan malam Valentine," katanya"Biar aman," tambah pemuda yang mengaku selalu beli kondom di apotek ini.
Menurut Apoteker Rumah Sakit Kharitas Bhakti Drs Sofyan Arsie menjelang Tahun Baru penjualan kondom meningkat hingga 20 persenTidak hanya itu, beberapa produk obat dan seperangkat alat suntik lainnya juga laku keras"Untuk alat suntik dan obat, kami jual berdasar resep dokter," jelanya
Dia mengatakan, untuk penjualan alat kontrasepsi jenis kondom memang tidak harus menggunakan resep dokterKendati demikian, tidak dijual bebas kepada semua umur"Harus 18 tahun ke atas," pungkasnya.
Terpisah, anggota DPRD Kalimantan Barat Ali Akbar mengingatkan agar malam Tahun Baru tidak dijadikan sebagai ajang maksiatHal ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan atas kebiasaan negatif sebagian warga dalam merayakan tahun baruMomen pergantian tahun sering dimanfaatkan untuk mabuk-mabukan, praktik seks bebas dan kebut-kebutan di jalan raya
"Malam Tahun Baru jangan dekatkan diri dengan maksiat," kata politisi PPP ituMenurutnya, sudah bukan rahasia bahwa pergantian tahun sering memakan korban, baik korban seks bebas hingga korban nyawa akibat kebut-kebutan di jalan karena pengaruh alkohol"Sebaiknya rayakan malam Tahun Baru dengan doa agar Indonesia bebas dari krisis di tahun 2012," pesannya
Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) Kalbar juga menyeru kepada masyarakat, khususnya umat muslim agar tidak ikut-ikutan dalam euforia pesta Tahun Baru MasehiApalagi jika sampai terjerumus ke dalam perbuatan maksiatKetua Dewan Syura DPD FPI Kalbar Ustaz Syahrani mengatakan, selama ini sebagian umat muslim Kalbar selalu terjebak untuk ikut-ikutan"Padahal, Pesta Tahun Baru itu bukanlah budaya Islam," katanya(rmn/ron)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanker Payudara Masih Mendominasi
Redaktur : Tim Redaksi