BACA JUGA: Indosat Tak Becus Urus Star One
Presiden SBY yang dijadwalkan hadir sebagaimana tertulis dalam run down agenda agar sekaligus membuka kongres batalBACA JUGA: UU Pornografi Ancaman HAM di Indonesia
Bahkan, Menpora yang diharapkan bisa menjadi wakil pemerintah tidak hadirBACA JUGA: Daud Ancam Oentarto dengan Pistol
Ketua Umum DPP KNPI Hans Silalahi Kendati tanpa kehadiran pemerintah, acara pembukaan yang kurang lebih dihadiri 2000 pemuda itu berlangsung lancarAcara pun disemarakkan dengan perang Baliho para kandidat ketua yang memenuhi Hotel Ashton.Pernyataan peserta yang diteken di atas kertas ber materai itu berisi tiga poinSelain menyatakan menerima deklarasi Pemuda 23 Juli 1973 sebagai dasar berdirinya KNPI, juga menyatakan menerima seluruh hasil kesepakatan Kongres Pemuda XI di Caringin 2005 lalu, Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) 2OO5 di Riau, yang mengangkat Hans Silalahi sebagai Pelaksana Ketua DPP KNPI dan memutuskan Kongres digelar di Bali Poin terakhir menyatakan akan menerima dan menjalankan dengan sebesar-besarnya seluruh hasil Kongres XII di Bali Koordinator Organizing Committee (OC) Kongres Pemuda Tri Hanurita Sudwikatmono
mengklaim, kongres Bali dihadiri 29 DPD dari 33 DPD, dan 60 OKP dari 89 OKP serta 2O peserta peninjauSementara Kongres Ancol, mengklaim ada 55 (minus 34) OKP yg hadir dan 20 DPD Provinsi. Hans Silalahi mengaku sangat menyayangkan ketidakhadiran pemerintah pada Kongres BaliMenurutnya, pemerintah memperlihatkan sikap menduaPadahal, menurut Hans, kongres di Bali konstitusional. "Kami tentu saja kecewaKalau pemerintah selalu ragu-ragu, bagaimana bisa atasi krisis? Harusnya pemerintah tegas dan tidak menduaDan, kami ingin mengingatkan agar organisasi pemuda tidak diseret ke ranah politik," tegas Hans Kendati demikian, Ketua PP GP Anshor Endang Sobirin, membantah ketidakhadiran pemerintah akan mendelegitimasi kongresSebaliknya, semakin memberikan penguatan bagi eksistensi pemuda yang independen Menanggapi hal ini, menteri pemuda dan olahraga, Adhyaksa Dault menegaskan pemerintah menghargai segala sikap yang sudah diambil pemuda dalam menunjukkan eksistensi melalui jalur organisasi KNPI
Kendati demikian, pemerintah akan berada di jalur netral Adhyaksa juga menegaskan pemerintah siap membuka diri memfasilitasi untuk menemukan jalan terbaik demi menjaga keutuhan pemuda Indonesia yang bernaung di bawah KNPI"Pemerintah yakin akan selalu ada jalan keluar," tegas Adhyaksa di Jakarta. *Sulsel Tercatat Sebagai Peserta Dari 33 DPD KNPI hanya Sumsel, Papua Kepulauan Riau dan Bengkulu yang belum hadir di Kongres BaliSulsel yang menjadi tulang punggung kongres di Ancol ternyata tercatat sebagai peserta Nama yang bertandatangan di atas pernyataan bermaterai adalah Zummi KudusHal ini dibenarkan Wakil Ketua Humas OC Kongres Bali, Qohari. Ia menegaskan, materai bisa ditandatangani setelah peserta memberikan mandat. Sayangnya, Qohari tidak memberikan data nama terkait penandatangan pada mandat KNPI Sulsel"Yang pasti, mereka memang terdaftar sebagai peserta," tegasnya Wakil Ketua KNPI Sulsel Basri, yang disebut oleh Ketua DPD KNPI Bali ikut menghadiri kongres Bali, membantah dengan tegas "Saya memang ada di Bali, tapi yang saya ikuti adalah Rapimnas REITidak ada delegasi Sulsel di Bali karena bulat mengakui kongres yang di AncolMereka salah jika mengaku Sulsel ada padahal tidak," tegas Basri yang dikonfirmasi via ponselnya Hingga berita ini diturunkan, arena Kongres Bali baru saja merampungkan pembahasan tatib KongresSelanjutnya, akan diawali dengan LPJ pengurus yang akan didemisioner. (ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Butuh Pemimpin Berkarakter
Redaktur : Tim Redaksi