Kongres PSSI, Kesempatan Lengserkan Nurdin

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, dari Fraksi PDI-P, TB Dedi S Gumelar mendorong Liga Primer Indonesia (LPI) yang dibidani oleh pengusaha Arifin Panigoro dan kawan-kawan, merebut PSSI"Sebentar lagi PSSI akan kongres tahunan di Bali

BACA JUGA: Agassi Pamer Foto Bugil Mantan Istri

Ini adalah kesempatan terbaik dan legal bagi masyarakat persepakbolaan Indonesia, khususnya LPI yang dibidani oleh Arifin Panigoro Cs untuk merebut PSSI," kata Dedi S Gumelar, usai diskusi bertajuk ‘Menyikapi Ribut-ribut Soal Politisasi Timnas Sepakbola’ di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Jumat (14/1).

Kalau forum kongres tahunan PSSI yang bakal berlangsung di Bali, 21-23 Januari itu yang ditempuh oleh LPI untuk merebut PSSI dari tangan Nurdin Halid, lanjut Dedi, pasti Komisi X dan masyarakat yang menginginkan perubahan serta pencerahan sepakbola nasional bisa mengapresiasinya.

"Oleh karena itu, PSSI jangan menunda-nunda lagi rencana kongres iniSiapa tahu, kemelut persepakbolaan nasional yang saat ini masih memanas dapat diselesaikan oleh forum kongres sendiri dan LPI sangat kita harapkan memberi warna tersendiri dalam kongres itu," harap Dedi, yang akrab disapa Miing.

Selain itu, Miing mendorong agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi berani tegas melarang penggunaan APBD untuk kegiatan sepakbola profesional

BACA JUGA: Menpora Dituding Lambat Tangani Konflik PSSI-LPI

Dikatakan, jika ada larangan APBD untuk klub sepakbola, maka itu bisa sebagai salah satu upaya pencegahan agar Pengda PSSI nantinya tidak berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikatakannya, secara akumulasi, kondisi dan dinamika persepakbolaan yang terjadi saat ini sudah mencapai puncaknya"Kita urut, masyarakat sudah memberikan respon negatif terhadap kinerja Nurdin Halid yang diakhiri dengan gagalnya Timnas Sepakbola menjuarai turnammen AFF 2010 hingga berbuntut lahirnya LPI.Yang kita tunggu LPI merebut PSSI melalui kongres," tegasnya.

Terakhir Dedi mengingatkan agar seluruh Pengda PSSI yang mempunyai hak suara dalam kongres yang salah satu materinya adalah pemilihan Ketua Umum PSSI, menjauhkan diri dari praktek-praktek jual-beli suara

BACA JUGA: Andi Mallarangeng Dianggap Gagal Sebagai Menpora

"Kalau dunia persepakbolaan Indonesia ingin lebih maju dan PSSI bisa lebih terbuka dan disayangi oleh masyarakat, pilih Ketua Umum PSSI yang menawarkan konsep kemandirian dan berkepribadian terbuka dan jauhkan diri dari praktek jual-beli suara," pungkasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal-Wozniacki Unggulan Teratas