jpnn.com, SURABAYA - Kuasa hukum Moch Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi, I Gede Pasek Suardika mengungkap kondisi kliennya selama ditahan di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
Mas Bechi merupakan terdakwa pencabulan santriwati di Jombang yang sudah menjalani sidang perdana di PN Surabaya, Senin (18/7).
BACA JUGA: Sidang Mas Bechi, Ratusan Polisi Disiagakan di PN Surabaya
"Kondisi Mas Bechi baik. Tentu (dia) merasa terzalimi,” ujar Gede ketika ditemui seusai JPNN Jatim seusai sidang perdana di PN Surabaya.
Sementara itu, Kepala Rutan Kelas 1 Surabaya di Medaeng Wahyu Hendrajati juga mengatakan kondisi Mas Bechi baik-baik saja setelah menjalani isolasi mandiri.
BACA JUGA: Ternyata Kapolri Mencermati Ini Sebelum Menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo
“Pagi tadi mengikuti sidang secara online," ucap Wahyu saat dihubungi.
Mas Bechi Berbaur dengan Tahanan Lain
Wahyu juga menyampaikan Mas Bechi Jombang saat ini sudah berbaur dengan tahanan lain di Rutan Medaeng.
BACA JUGA: Samuel Hutabarat Ungkap Kejadian 5 Januari saat Brigadir J Mau Balik ke Jakarta
Sebelumnya, terdakwa pencabul santriwati di Shiddiqiyyah Ploso, Jombang itu menjalani isolasi mandiri selama sepekan.
"Sudah berbaur dengan warga binaan yang lain,” ujarnya.
Mas Bechi yang anak kiai itu menjalani sidang perdana perkara pencabulan santriwati di di PN Surabaya yang digelar secara online dan tertutup.
Persidangan digelar dengan agenda pembacaan dakwaan yang berlangsung selama 55 menit dimulai pukul 09.40 dan berakhir 10.35 WIB.
Sidang tersebut dihadiri oleh kuasa hukum Mas Bechi, I Gede Pasek Suardika, 10 jaksa penuntut umum (JPU), dan sang pesakitan Mas Bechi. (mcr23/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam