jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri mulai Senin (18/7).
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Mabes Polri, Senin malam.
BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Laporkan Dugaan Pembunuhan Berencana, Irjen Dedi Berkata
"Irjen Pol. Ferdy Sambo, untuk sementara jabatannya dinonaktifkan," kata Kapolri.
Mantan Kabareskrim Polri itu juga menyebut jabatan kadiv Propam Polri untuk selanjutnya diemban oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
BACA JUGA: Samuel Hutabarat Ungkap Kejadian 5 Januari saat Brigadir J Mau Balik ke Jakarta
Jenderal Listyo menjelaskan keputusan itu diambil untuk menjaga objektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pengusutan baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.
"Agar rangkaian proses penyidikan yang saat ini dilaksanakan betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik dan membuat terangnya kejadian ini," ucap Listyo Sigit.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Soroti Timsus yang Dibentuk Kapolri Jenderal Listyo
Sebelum konferensi pers berakhir, wartawan sempat menanyakan kepada Jenderal Listyo apakah penonaktifan Irjen Ferdy Sambo keputusan kapolri atau ada rekomendasi dari tim gabungan?
Menjawab pernyataan itu, Listyo Sigit menyatakan bahwa dirinya mencermati perkembangan yang ada, termasuk spekulasi-spekulasi berkembang akan berdampak terhadap proses berjalan.
"Jadi, saya putuskan bahwa mulai hari ini, mulai malam ini, jabatan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai (kadiv) Propam dinonaktifkan. Kemudian jabatan saya serahkan kepada Pak Wakapolri," tegas Kapolri.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebelumnya berkomitmen untuk transparan dan objektif dalam menyelesaikan kasus baku tembak antaranggota polisi itu.
Dia pun membentuk tim gabungan melibatkan pihak internal dan eksternal Korps Bhayangkara guna mengusut insiden baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Tim khusus itu beranggotakan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum), Kabareskrim, Asisten Kapolri Bidang SDM, dan beberapa unsur lain yang dilibatkan seperti Provos dan Paminal dengan penanggung jawab Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
BACA JUGA: Konon Begini Kondisi Mas Bechi di Rutan Medaeng, Perasaannya
Sebelumnya, baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan.
Peristiwa itu diduga dilatarbelakangi terjadinya dugaan pelecehan seksual dan penodongan pistol oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. (ant/cr3/fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Fransiskus Adryanto Pratama