jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Adianto menyebut agenda rapat kerja nasional (Rakernas) parpolnya 1-3 Desember 2021 tidak akan membahas sosok yang didukung sebagai Capres dan Cawapres 2024.
"Setahu saya, enggak ada, tuh, belum ada (membahas tentang capres dan cawapres, red)," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).
BACA JUGA: Pengurus Pusat dan Daerah PDIP Memperkuat Perekonomian Rakyat
Menurut pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi I itu, agenda Rakernas biasanya penguatan konsolidasi internal partai dari tingkat DPC, PAC, hingga anak ranting.
Selain itu, lanjut dia, agenda Rakernas PDIP akan membicarakan strategi pemenangan Pemilu 2024. "Kalau itu pasti ada," ungkap Utut.
BACA JUGA: Waria Ini Sediakan Kamar untuk Para Sopir Angkot yang Pengin Berbuat Terlarang
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menyebut urusan capres atau cawapres dari partai berlambang Banteng menjadi kewenangan ketua umum parpolnya Megawati Soekarnoputri.
"Soal capres cawapres kewenangan ibu ketua umum. Koalisi apa enggak kewenangan ibu ketua umum," ujar Bambang Pacul sapaan Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Berita Duka, Junaidi Tewas pada Saat Istrinya Baru Melahirkan Anak Pertama
Menurut Pacul, PDIP sebenarnya leluasa menentukan capres dan cawapres karena partai berwarna kebesaran merah bisa mengusung kandidat tanpa koalisi.
Namun, dia menjelaskan PDIP tetap berhati-hati menyikapi Pilpres 2024.
Partai yang berkantor di Menteng, Jakarta Pusat itu tetap butuh koalisi demi memenangkan Pilpres 2024.
"Jadi, demi menang capres dan lain-lain itu harus 50 persen lebih. 50 persen plus," beber Pacul. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Maharani for President 2024 Menggema di Semarang, Pengamat: Indikasi Ganjar bukan Pilihan PDIP
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan