Konsorsium Pertamina Dikabarkan Menang Tender PLTGU Jawa 1

Kamis, 13 Oktober 2016 – 08:12 WIB
Pertamina. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -- Tender PLTGU Jawa 1 yang digelar PT PLN dikabarkan dimenangkan konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz.

Konsorsium itu disebut-sebut menawarkan harga paling mudah di tender. Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, konsorsium Pertamina bertarung dengan lainnya.

BACA JUGA: Groundbreaking PLTU Cilacap 1.000 Mw Dimulai

Seperti konsorsium Mitsubishi Corp-JERA-PT Rukun Raharja Tbk-PT Pembangkitan Jawa Bali dan serta konsorsium PT Adaro Energi Tbk-Sembcorp Utilities PTY Ltd.

Kemudian, konsorsium PT Medco Power Generation Indonesia-PT Medco Power Indonesia-Kepco-dan Nebras Power.

BACA JUGA: Sri Mulyani Lobi Lembaga Pemeringkat Investasi

“Berdasarkan informasi yang saya peroleh dan telah beredar di kalangan independent power producer (IPP), terdapat selisih cukup besar antara konsorsium tersebut,” kata Yusri.         

Menurut dia, berdasarkan informasi yang diperoleh harga listrik yang ditawarkan konsorsium Pertamina ke PLN untuk proyek PLTGU Jawa I konon ‘hanya’ USD 0,055 per kWh.

BACA JUGA: BNI Sukses Himpun Dana Tebusan Rp 7,6 Triliun

Sedangkan konsorsium Adaro kabarnya menawar USD 0,064 per kWh. "Konsorsium  Mitsubishi menawarkan USD 0,065 per kWh,” paparnya.

Dia  berharap PLN tidak membatalkan tender ini seperti kasus tender PLTU Jawa 5. Sebab, kata dia, sisi harga dan kompentesi, konsorsium Pertamina sangat layak ditunjuk sebagai pemenangnya.

"Meskipun di awal proses tender terkesan ada upaya untuk menyingkirkan konsorsium Pertamina,” katanya.

PLTGU Jawa 1 diketahui akan dibangun dengan kapasitas 2 x 800 megawatt dengan nilai investasi ditaksir mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp 26 triliun.

Sebelumnya, Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan pernah mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, konsorsium Pertamina dikabarkan memberikan harga termurah.

“PLN kabarnya telah melakukan evaluasi harga terhadap tender pembangkit berkapasitas 2 x 800 megawatt (MW) tersebut. Evaluasi konon dilakukan akhir September lalu,” ujar dia.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro pernah menyatakan,  konsorsium Pertamina merupakan pihak yang paling siap membangun PLTGU Jawa 1. (Boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Mobil Daihatsu yang Paling Laris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler